Parapuan.co – Belakangan, perhatian masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang kian mengkhawatirkan, membuat kita semua semakin waspada pada hal-hal yang kita lakukan.
Termasuk para pengguna produk-produk kecantikan yang kian kritis memilih apa yang akan mereka gunakan.
Bagaimana tidak, karena ternyata industri kecantikan juga berkontribusi merusak lingkungan karena sampah kemasannya.
Melansir dari Allure, lebih dari 7.9 milyar plastik diproduksi Amerika Serikat hanya untuk kemasan produk kecantikan pada tahun 2018.
Hal ini pun mengkhawatirkan kita semua, mengingat data dari WWF bahwa plastik butuh waktu 20 hingga 500 tahun untuk bisa terurai.
Sebagian besar lainnya, sampah-sampah plastik itu, kebanyakan berakhir di sekitar lautan, menunggu untuk terurai.
Dampaknya, tentu saja seperti yang kita kira, akan merusak terumbu karang dan mengancam kehidupan biota laut yang hidup di sana.
Kondisi mengkhawatirkan ini pun pada akhirnya mendorong sejumlah pihak yang berkepentingan untuk melakukan inovasi sekaligus menyelamatkan lingkungan.
Salah satunya adalah dengan blue beauty.
Apa itu blue beauty?
Untuk diketahui, blue beauty adalah brand-brand kecantikan yang memiliki misi untuk menggunakan kemasan yang aman untuk lautan dan lingkungan.
Sedikit berbeda dengan green beauty, jika kamu pernah mendengarnya, yang lebih berfokus pada penggunaan bahan-bahan berkelanjutan pada produk-produk mereka.
Menurut Ocean Waste Plastics, blue beauty menggunakan kemasan yang dapat terurai dan mudah didaur ulang, seperti kaca dan kertas.
Dan menariknya, produk-produk blue beauty umumnya juga menggunakan bahan-bahan yang tak berbahaya bagi kulit.
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Memilih Produk Kecantikan yang Ramah Lingkungan
Memang, membutuhkan biaya yang lebih besar untuk membuat kemasan yang aman bagi lingkungan, daripada kemasan plastik yang kini banyak tersedia di pasaran.
Tak heran jika banyak perusahaan yang menutup mata atas fakta mengkhawatirkan tentang ancaman lingkungan dari adanya kemasan plastik yang berbahaya.
Jadi, sebagai konsumen, kitalah yang harus kritis dalam memilih produk kecantikan sebagai bentuk kecil kontribusi penyelamatan lingkungan.
Karena, jika bukan kita, siapa lagi?
Dan semoga semakin banyak brand-brand kecantikan lainnya yang mengusung konsep blue beauty yah Kawan Puan, demi lingkungan yang lebih baik. (*)