Wah, Tongkat dan Kacamata Harry Potter Dilelang di Los Angeles, Berapa Harganya?

Parapuan.co - Kawan Puan, masih ingatkah dengan film fiksi Harry Potter? 

Dikabarkan, tongkat dan kacamata yang dipakai Daniel Radcliffe dalam film dari adaptasi novel Harry Potter and Deathly Hallows akan dilelang. 

Tongkat dan kacamata dari adaptasi novel karangan J.K. Rowling ini akan dilelang oleh Prop Store Ultimate Collectibles pada bulan depan, yakni Juni 2021. 

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bermain dalam Serial Mata-Mata untuk Pertama Kalinya

Melansir People, toko tersebut akan melelang memorabilia Harry Potter di Los Angeles, pada tanggal 29 Juni-1 Juli 2021. 

Lelang ini menampilkan lebih dari 1.300 alat peraga, kostum, dan berbagai memorabirila hiburan. 

Adapun selain dua barang tersebut, barang lain yang akan dilelang adalah fedora yang dikenakan oleh Harrison Ford di Indiana Jones dan Hero Mask of Loki bertanda tangan Jim Carrey dari film The Mask. 

Tak hanya itu, Kawan Puan. 

Droid R2-SHP remote control dari film Star Wars: Rise of the Resistance dan skrip beranotasi Carrie Fisher dari The Empire Strikes Back juga akan dilelang, lho. 

Baca Juga: Pernah Jadi Korban Pemerkosaan hingga Mengaku Non Biner, ini 7 Fakta Soal Demi Lovato

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu Prop Store mengadakan lelang serupa di London. 

Lelang tersebut mendapat penjualan tinggi, termasuk  The Doctor's Holo-Emitter dari Star Trek: Voyager, yang harganya hampir $ 10.000 atau sekitar Rp 144 juta rupiah.

Sedangkan buku Fungsional Hero of the Dead dari The Mummy  dijual seharga hampir $ 60.000, tepatnya sekitar Rp 862 rupiah. 

Seorang penggemar yang beruntung juga mengambil fedora Jack Nicholson dari Batman tahun 1989 dengan harga sekitar $ 42.000, atau sekitar Rp 603 juta rupiah. 

Setiap barang yang dibeli melalui Prop Store juga dilengkapi dengan sertifikat keaslian.

Dalam situsnya, Prop Store sendiri merupakan toko yang dibentuk pada tahun 1998 oleh Stephen Lane. 

Baca Juga: Kontrak Bella Hadid dengan Dior disebut Nyaris Putus usai Ikut Aksi Bela Palestina

Kecintaannya terhadap film membuatnya ingin memberikan akses kepada kolektor alat peraga dan kostum sebuah film serta menetapkan pengarsipan koleksi seni rupa dan memorabilia budaya pop yang kini disebut seni prop. 

Prop Store sendiri memiliki kantor di London dan Los Angeles. (*)