Parapuan.co - Aktris Salma Hayek sempat terkena Covid-19 dan membagikan perjuangannya melawan penyakit tersebut.
Menderita Covid-19, ia menceritakan bahwa ia merasa hampir mati.
Melansir wawancaranya bersama Variety, ia menceritakan perjuangannya melawan Covid-19.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bermain dalam Serial Mata-Mata untuk Pertama Kalinya
Saat mengetahui bahwa dirinya positif Covid-19, Salma sempat disarankan untuk dirawat di rumah sakit. Namun, ia lebih memilih untuk dirawat di rumah.
“Dokter saya memohon agar saya pergi ke rumah sakit karena keadaannya sangat buruk,” kata perempuan kelahiran 2 September 1966 tersebut.
“Saya berkata, 'Tidak, terima kasih. Aku lebih baik mati di rumah,” lanjutnya.
Salma diisoasi selama tujuh minggu dalam sebuah ruangan di rumahnya. Selama diisolasi, ia pernah diberi bantuan oksigen.
Hingga kini, Salma mengatakan bahwa ia belum benar-benar pulih dan memiliki banyak energi.
Baca Juga: Pernah Jadi Korban Pemerkosaan hingga Mengaku Non Biner, ini 7 Fakta Soal Demi Lovato
Namun, ia kembali bekerja pada bulan April untuk syuting film House of Gucci, film drama-kriminal yang disutradarai oleh Ridley Scott.
“Ini bukanlah waktu yang lama,” kata Hayek.
"Itu mudah. Itu adalah pekerjaan yang sempurna untuk kembali ke dalamnya. Saya sudah mulai melakukan Zoom pada satu titik, tetapi saya hanya bisa melakukan begitu banyak karena saya akan sangat lelah, ” lanjutnya.
Selain membintangi film House of Gucci, Salma Hayek juga tengah menunggu salah satu film terbarunya yang akan tayang pada Juni mendatang, Hitman's Wife's Bodyguard.
Dalam film ini ia berperan sebagai Sonia Kincaid.
Digarap oleh Patrick Hughes, Salma beradu akting dengan Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson.
Kedua bintang ini sebelumnya menjadi menjadi bintang utama di film sebelumnya, yakni The Hitman's Bodyguard yang tayang 2017 lalu.