Parapuan.co - Kawan Puan, biasanya sebelum dan selama menstruasi, perempuan akan mengalami perubahan hormon.
Bagi beberapa perempuan, perubahan hormon ini menyebabkan terjadinya migrain dalam jangka waktu sebelum dan selama menstruasi berjalan.
Seperti diketahui, migrain sendiri merupakan sakit kenapa berdenyut yang terjadi pada salah satu bagian kepala.
Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Tanda-Tanda Gejala Awal Diabetes Tipe 2 Berikut Ini
Nah ketika mengalami migrain ini, rasanya tidak nyaman sekali.
Melansir dari WebMD, bahkan tingkat migrain ini bisa lebih buruk bagi perempuan yang mengonsumsi pil KB, terutama yang kandungan estrogennya tinggi.
Oleh sebab itu, bagi Kawan Puan yang mengonsumsi pil KB dan pernah mengalami kesakitan migrain menjelang menstruasi sebaiknya perlu mencari cara untuk bisa mengatasi hal ini.
Lalu apa yang perlu dilakukan ketika mengalami migrain karena menstruasi?
Apabila Kawan Puan menderita migrain di saat menjelang atau sebelum menstruasi, kamu bisa mengonsumsi obat antiinflamasi nonstreroid (NSAID).
Diketahui obat jenis ini dijual bebas dan mudah dicari, seperti ibuprofen atau naproxen.
Sebenarnya di pasaran terdapat banyak obat dan cara yang bisa mengobati gejala migrain dan kram menstruasi.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Berdasarkan Tipe Tubuh dengan Diet Endomorph, Apa Itu?
Misalnya ada obat yang disebut triptan, yang mampu mengobati migrain.
Di mana triptan saat bekerja itu memengaruhi pelepasan bahan kimia dari otak dan memblokir jalur nyeri yang bisa memicu migrain.
Biasanya Kawan Puan akan meminumnya selama beberapa hari sebelum menstruasi.
Mungkin adapun beberapa perempuan yang perlu mengambil triptan dan NSAID secara bersamaan.
Tak hanya itu saja, ada opsi perawatan lain yang bisa dilakukan yakni dengan meletakkan perangkat neuromodulasi di kepala satau leher ketika sakit kepala timbul.
Perangkat tersebut bekerja untuk meredakan nyeri akibat migrain.
Di samping itu, ternyata migrain karena menstruasi ternyata bisa dicegah.
Contohnya dengan metode KB, seperti pil atau cincin vagina yang membantu mengurangi jumlah migrain menstruasi.
Baca Juga: Kenali Gejala Virus Corona Varian Baru yang Sudah Masuk ke Indonesia
Meskipun banyak cara merawat dan mencegah migrain karena menstruasi, hendaknya Kawan Puan jangan ragu untuk mengonsultasikannya pada dokter.
Konsultasikanlah kepada dokter dan komunikasikan seberapa sakit migrain yang dirasakan, sehingga Kawan Puan nantinya akan mendapat perawatan terbaik. (*)