Parapuan.co - Teller bank adalah pekerjaan penting di mana seseorang ditunjuk menjadi 'wajah' yang mewakili sebuah bank.
Tentunya, menjadi teller tidak hanya memerlukan kemampuan menghitung dan ketelitian semata.
Untuk menjadi teller bank, Kawan Puan juga mesti pandai berkomunikasi karena akan berhadapan langsung dengan nasabah.
Jika ingin berkarier sebagai teller bank, berikut tiga belas skills yang wajib kamu miliki seperti mengutip dari Indeed:
Baca Juga: Catat! Begini Cara Atur Keuangan Lewat Aplikasi Digital Bagi Kamu yang Konsumtif
1. Kemampuan matematika dan penanganan uang tunai
Tugas utama teller bank adalah menangani uang tunai, sehingga kemampuan berhitung sangat diperlukan.
Pandai berhitung akan membuat teller lebih mampu memelihara dan menyeimbangkan alur kas.
2. Keterampilan komunikasi
Dalam melayani nasabah, kemampuan komunikasi yang baik diperlukan oleh seorang teller bank.
Bekerja sebagai teller bank membutuhkan keterampilan interpersonal, mengingat teller ialah orang pertama yang dihubungi nasabah yang ingin melakukan transaksi di bank.
Keterampilan komunikasi dalam melayani nasabah tidak hanya diperlukan secara verbal, tetapi juga tertulis.
3. Pengetahuan tentang komputer
Kemampuan berikutnya yang perlu dimiliki jika Kawan Puan ingin menjadi teller bank adalah dapat mengoperasikan komputer.
Pasalnya, teller akan sering menggunakan computer untuk mengakses rekening nasabah dan membantu mereka melakukan transaksi perbankan.
Misalnya untuk menyetor uang tunai, melakukan tarik tunai mentransfer, mengetik/memasukkan data dengan cepat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Masih Pakai Kartu ATM Lama? Yuk, Segera Ganti Sebelum Diblokir Bank
4. Kemampuan mengorganisasi
Mampu mengorganisasi merupakan salah satu syarat penting bekerja sebagai teller bank.
Ini karena teller bank perlu menyeimbangkan kas di akhir setiap shift.
Sehingga, teller harus mengumpulkan dokumen dan laporan yang akan digunakan bank untuk melacak transaksi harian.
5. Keterampilan memecahkan masalah
Teller ialah orang pertama yang akan menghadapi keluhan nasabah terkait permasalahan mereka.
Untuk itu, teller mesti punya kemampuan yang baik dalam menyelesaikan masalah tertentu.
Terutama yang terkait dengan kebutuhan transaksi nasabah atau ketika rekening bermasalah.
6. Teliti dan memperhatikan detail
Selain ketelitian, teller bank harus selalu memperhatikan setiap transaksi yang dilakukan secara mendetail.
Ini akan membantu dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan yang akurat.
7. Menjaga alokasi kas
Alur kas yang dicatat teller dalam setiap transaksi harus akurat dan seimbang.
Hal ini memerlukan dua keterampilan sekaligus, yakni skill berhitung dan pengelolaan data.
Baca Juga: Pertimbangkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Membuat Kartu Kredit
8. Dapat memproses pinjaman
Barangkali, tidak semua teller bank mendapat tugas memproses pinjaman yang diajukan nasabah.
Meski begitu, teller perlu mempunyai pengetahuan tentang prosedur peminjaman uang di bank tempatnya bekerja.
Paling tidak, ini akan membantu nasabah mempersiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan.
9. Mampu bekerja dalam tim
Kawan Puan mungkin tidak benar-benar pernah menyaksikan sendiri, tetapi teller seringkali harus bekerja dalam tim.
Mereka sering bekerja dengan karyawan lain dalam satu bank, baik dengan sesama teller atau pemegang jabatan lainnya.
10. Kejujuran dan integritas
Tentu kejujuran dan integritas penting dimiliki teller bank karena mereka bertanggung jawab menangani uang tunai.
Meski bukan sebagai teller bank, namun kejujuran dan integritas dibutuhkan dalam pekerjaan apapun.
11. Manajemen proyek
Kemampuan manajemen proyek juga perlu dimiliki teller bank, karena mereka sering terlibat dalam banyak proyek sekaligus.
Keterampilan dalam manajemen proyek akan membantu teller menangani banyak nasabah dalam satu waktu, dan tetap akurat dan efisien.
Baca Juga: Usia 20an Bingung Mau Jadi Apa? Ini 9 Cara Mencaritahu Jalur Kariermu
12. Bijaksana
Kenapa kebijaksanaan penting dimiliki oleh teller bank?
Alasannya, teller bank harus menjaga rahasia terkait rekening, saldo, dan segala transaksi pelanggan.
13. Mampu menangani konflik
Seringkali, teller menerima protes dari nasabah yang bisa saja bersikap kasar terhadap mereka.
Kalau sudah begitu, teller sebisa mungkin tidak terpancing emosi dan ikut marah-marah.
Oleh karenanya, menjadi teller bank membutuhkan skill penanganan konflik yang baik.
Apakah Kawan Puan setidaknya sudah memiliki menguasai sebagian dari skills di atas?
Segera pelajari jika kamu ingin menjadi teller bank yang baik, ya. Semangat! (*)