Parapuan.co - Kawan Puan,fenomena gerhana bulan total memang selalu menarik, ya! Kita bisa menyaksikan fenomena alam yang tidak setiap hari terjadi.
Makanya tidak mengherankan jika kita selalu penasaran dan menunggu kapan akan akan fenomena gerhana.
Beruntung, sebentar lagi kita bisa menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total.
Baca Juga: Terkait Kasus Kematian Akibat Vaksin, Komnas KIPI Beri Klarifikasi
Ya, dalam hitungan hari, Indonesia akan kembali menyaksikan fenomena gerhana bulan total.
Tepatnya yakni pada Rabu (26/5/2021), gerhana bulan total (GBT) atau super blood moon akan terjadi.
Uniknya lagi, gerhana bulan total tahun ini bertepatan dengan hari raya Waisak, lo.
Dilansir dari unggahan akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), GBT pada Rabu mendatang ini sangat istimewa.
Sebab, gerhana bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
View this post on Instagram
Kawan Puan tak perlu menggunakan alat optik apapun untuk melihat gerhana bulan total karena bulan terletak di dekat konstelasi Scorpius.
Itu berarti kita bisa melihatnya langsung, fenomena alam yang sangat menarik ini.
Menurut LAPAN, gerhana bulan kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.
Mengutip dari Kompas.com, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana bulan total.
"Sebetulnya dari seluruh wilayah Indonesia bisa saja, hanya saja, kalau mau lengkap dari awal, memang lebih baik dari wilayah Timur Indonesia," ujar Emmanuel.
Baca Juga: Hiatus Selama 3 Tahun, Koo Hye Sun akan Comeback di Film Dark Yellow
Kapan jadwal yang tepat untuk menyaksikan gerhana bulan total?
Apabila Kawan Puan berminat menyaksikan gerhana bulan total, maka hendaknya kamu mengetahui jadwal yang tepat ya.
Berdasarkan informasi dari laman resmi LAPAN, berikut fase gerhana berdasarkan waktu dan wilayah yang pas, yuk simak:
1. Fase awal penumbra
Gerhana bulan total dapat disaksikan di Papua dan Kepulauan Aru pada pukul 17.46 WIT.
2. Fase awal sebagian
Untuk fase ini, gerhana bulan total dapat disaksikan di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT pada pukul 17.44 WITA atau 18.44 WIT.
3. Fase awal total
Fase awal total gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan sebagian Riau.
Kawan Puan dapat melihatnya pada pukul 18.09 WIB, 19.09 WITA, atau 20.09 WIT.
4. Fase puncak gerhana
Fase puncak gerhana bulan total dapat dilihat di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatra Utara.
Sebaiknya, Kawan Puan bisa menyaksikan pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA, atau 20.18 WIT.
5. Fase akhir total
Fase akhir total gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.27 WIB, 19.27 WITA, atau 20.27 WIT.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Terima Donasi Alat Kesehatan hingga Al Quran
6. Fase akhir sebagian
Fase akhir sebagian gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 19.52 WIB, 20.52 WITA, atau 21.52 WIT.
7. Fase akhir penumbra
Terakhir, fase akhir penumbra gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 20.51 WIB, 21.51 WITA, atau 22.51 WIT.
Catat baik-baik ya, Kawan Puan, jangan sampai ketinggalan fenomena spesial ini. (*)