Parapuan.co - Penyanyi Lady Gaga baru-baru ini menjadi salah satu tokoh yang tampil dalam acara docuseries Pangeran Harry dan Oprah Winfrey yang tayang di Apple TV+.
Dalam acara itu, ia bercerita tentang perjuangannya melawan mental illness.
Gaga mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami kekerasan seksual di usia 19 tahun.
Pelantun lagu Till it Happens To You itu diperkosa hingga hamil oleh seorang produser musik.
Tak hanya itu, ia dicampakkan oleh pelaku.
Baca juga: Ungkap Kasus Kekerasan, Aktivis Perempuan Muda di Jombang Dianiaya 6 Pria
“Saat itu aku sudah mulai bekerja, dan seorang produser berkata padaku, ‘Lepas bajumu,” kata Gaga mengingat pengalaman buruk itu.
“Aku menolaknya, dan berkata tidak. Kemudian aku pergi, dan mereka mengancam akan membakar semua musikku. Mereka tidak berhenti meminta itu dan aku hanya terdiam kaku,” ujar Gaga yang tak kuasa menahan tangis.
Pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu tidak mengungkap identitas produser musik karena tidak mau lagi berurusan dengannya.
Akibat kejadian itu, ia mengungkapkan perjuangannya bertahun-tahun melawan rasa traumatis dan gangguan kesehatan mentalnya.