Hati-Hati, 5 Superfood Ini Berbahaya jika Dikonsumsi Berlebihan!

Parapuan.co - Kita sering mendengar istilah super food. Namun apakah Kawan Puan tahu apa itu super food?

Super food merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Makanan ini biasanya mengandung banyak nutrisi dan rendah kalori.

Meskipun terdapat banyak manfaat di dalamnya, mengonsumsi terlalu banyak super food bisa memiliki bahaya yang sama seperti kita mengonsumsi makanan cepat saji.

Melansir dari Brightside, berikut 5 jenis super food yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak:

Baca Juga: Sering Alami Migrain saat Menstruasi? Coba Atasi dengan Cara Ini yuk!

Brokoli

Brokoli merupakan makanan yang mengandung banyam nutrisi.

Brokoli kaya akan serat,  protein, vitamin C, kalium, serta vitamin dan mineral lainnya.  

Namun terlalu banyak mengonsumsi brokoli dapat menyebabkan iritasi pada usus kamu loh, Kawan Puan.

Tak hanya brokoli sayuran cruciferous lainnya seperti kangkung, kembang kol, dan kubis juga dapat mengiritasi usus jika dikonsumsi berlebihan.

Ini dapat menyebabkan perutmu terasa kembung dan perut akan terasa nyeri.

Hummus

Hummus adalah saus Timur Tengah yang terbuat dari buncis, pasta wijen, lemon, bawang putih, dan minyak zaitun.

Secara individual semua bahan mengandung berbagai manfaat kesehatan.

Dengan mengonsumsi hummus kamu akan mengalami peningkatan kesehatan pencernaan dan kontrol gula darah.

Memgonsumsi hummus memang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Namun jika dikonsumsi terlalu banyak dapat membahayakan tubuh, terlebih jika hummus tersebut siap pakai dan mengandung bahan pengawet.

Hummus siap pakai dapat menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit.

Baca Juga: Cobalah! Ini 5 Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Perbanyak Produksi ASI

Kombucha

Kombucha adalah teh manis fermentasi yang kaya akan antioksidan dan probiotik.

Minuman ini mulai terkenal mulai tahun 90-an di Cina.

Kombucha dianggap sebagai super food yang sehat dan minuman yang dapat membantu proses detoksifikasi pada tubuh.

Namun, kombucha mengandung banyak bakteri karena proses fermentasi.

Ini tidak cocok bagi seseorang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.

Selain itu, terlalu banyak kombucha dapat menyebabkan asam lambung dan sakit perut lainnya.

Kayu Manis

Kayu manis dianggap sebagai super food karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Mengonsumsi kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung.

Kayu manis dianggap sebagai salah satu super food teratas di antara keluarga rempah-rempah.

Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang kita konsumsi harus dipantau.

Pada orang dewasa, kayu manis dikonsumsi sebanyak satu sendok teh perhari.

Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Tanda-Tanda Gejala Awal Diabetes Tipe 2 Berikut Ini

Penelitian telah mengungkapkan bahwa terlalu banyak kayu manis bisa menjadi racun karena coumarin yang dikandungnya.

Coumarin sangat berbahaya bagi orang dengan masalah hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi berlebihan.

Setiap kayu manis memiliki kadar coumarin yang berbeda.

Kayu manis yang sering kita gunakan adalah kayu manis dengan jenis cassia.

Kadar coumarin di dalam kayu manis cassia sebesar 1%.

Maka dari itu kamu perlu memperhatikan jumlah kayu manis yang akan kamu konsumsi.

Tuna

Ikan tuna adalah protein tanpa lemak yang kaya omega 3 dan vitamin B12.

Mengonsumsi tuna baik untuk kesehatan jantung, memperkuat kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan tekanan darah.

Tuna memiliki kandungan merkuri yang dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Berdasarkan Tipe Tubuh dengan Diet Endomorph, Apa Itu?

Bahaya tersebut meliputi kehilangan ingatan atau penglihatan, tremor fisik, dan mati rasa.

Tuna putih memiliki risiki lebih tinggi jika dikonsumsi terlalu banyak.

Ini terjadi karena kandungan merkuri dalam tuna putih lebih besar.

Kawan Puan, super food merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh namun jika terlalu banyak ini akan berbahaya.

(*)