Alami Obesitas Saat Masa Kehamilan, Bagaimana Risikonya?

Ericha Fernanda - Sabtu, 22 Mei 2021
Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. freepik.com

Parapuan.co - Kehamilan dan berat badan adalah hal yang sering dibicarakan, meskipun sebagian besar pembahasan cenderung berpusat pada kenaikan berat badan saat kamu hamil.

Ketika memulai kehamilan dengan obesitas, tubuh akan mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan, sebab kehamilan mengharuskan penambahan berat badan.

Kegemukan dapat digolongkan menjadi dua yakni mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) antara 25 hingga 29,9 (overweight) dan di atas 30 (obesitas).

Baca Juga: Penting! Begini Caranya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Selama Masa Kehamilan

Untuk mereka yang memiliki berat badan ideal, maka nilai BMI-nya berada pada angka 18,5 hingga 24,9.

Sedangkan jika nilai BMI kamu di bawah 18,5, dikategorikan underweight atau berat badan rendah.

Untuk mengetahui berat tubuhmu ideal atau obesitas, kamu bisa menggunakan perhitungan berikut.

BMI = Berat badan (dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter).

BMI = (BB) / [(TB) x (TB)]

Misalnya, berat badanmu 58 kg, dengan tinggi badan 160 cm.

Berarti cara menghitungnya adalah 58 : (1,6m x 1,6m) = 22,66.

Sebagai informasi, BMI biasanya dihitung berdasarkan berat badan sebelum kehamilan dan bukan pertambahan berat badan selama kehamilan.



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat