Mengenal Fungsi Serviks, Organ Penting dalam Sistem Reproduksi Perempuan

Ericha Fernanda - Senin, 24 Mei 2021
Ilustrasi sistem reproduksi perempuan.
Ilustrasi sistem reproduksi perempuan. freepik.com

 

Parapuan.com - Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah dari uterus (rahim), atau terletak di antara rahim dan vagina.

Memiliki panjang sekitar 1 inci dan lebar 1 inci, dan terbuka ke dalam vagina.

Serviks memiliki lubang di tengah yang disebut os serviks. Itu terdiri dari jaringan otot dan terbuka ke dalam vagina.

Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia

Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk sperma untuk diteruskan ke dalam rahim.

Saat menstruasi, serviks sedikit terbuka untuk memungkinkan darah menstruasi mengalir keluar dari rahim.

Perlu diketahui, terdapat tiga bagian dari dari serviks yaitu:

1. Bagian paling bawah, yang bisa dilihat dari dalam vagina saat pemeriksaan ginekologi, disebut ektoserviks.

Bagian tengah ektoserviks bisa terbuka, menciptakan jalur antara rahim dan vagina.

2. Bagian tertinggi adalah endoserviks, disebut juga kanal endoserviks. Ini bagian antara ektoserviks dan rahim.

3. Titik di tengah tempat pertemuan endoserviks dan ektoserviks disebut zona transformasi.

Fungsi Serviks

Mengutip Verywell Health, berikut ini adalah fungsi penting dari serviks sebagai bagian dari sistem reproduksi perempuan.

- Menghasilkan lendir serviks selama fase paling subur dari siklus menstruasi, yang membantu perjalanan sperma dari vagina ke dalam rahim.

- Pembukaan selama persalinan untuk memungkinkan bayi melewati jalan lahir.

- Melindungi rahim dari bakteri dan benda asing lainnya.

Selain itu, berikut adalah fungsi serviks selama fase tertentu dari siklus reproduksi perempuan.

Menstruasi 

Selama menstruasi, serviks membuka sedikit untuk memungkinkan keluarnya darah menstruasi dari rahim dan melalui vagina.

Pembuahan

Pembuahan terjadi ketika sperma melakukan perjalanan melalui serviks untuk memasuki rahim dan akhirnya membuahi sel telur.

Sekitar ovulasi, bagian paling subur dari siklus menstruasi, leher rahim menghasilkan lendir bening, yang membantu sperma mencapai rahim.

Baca Juga: Mengenal Progesteron, Hormon untuk Perkembangan Seksual bagi Perempuan

Kehamilan dan Persalinan

Selama kehamilan, lendir serviks mengental untuk membuat "sumbat" serviks untuk melindungi embrio yang sedang tumbuh supaya terhindar dari infeksi.

Ketika seorang perempuan mendekati persalinan, sumbat serviks menipis dan dikeluarkan.

Leher rahim melunak dan memendek (mengalami penipisan) dan kemudian melebar untuk persiapan kelahiran.

Saat hari persalinan semakin dekat, dokter kandungan akan memeriksa pelebaran serviks untuk mencoba mengukur kapan seorang perempuan kemungkinan besar akan melahirkan.

Menopause 

Selama menopause, perubahan hormonal dan penuaan mengubah sifat lendir serviks dan keputihan.

Akibatnya, beberapa perempuan menopause mengalami kekeringan pada vagina. (*)

Baca Juga: Ternyata Ini Peran Hormon Estrogen dalam Sistem Reproduksi Perempuan

Viral di TikTok Urutan Mandi yang Benar, Ini Penjelasan dari Ahli