Parapuan.co - Jika Kawan Puan melihat video musik Beyonce berjudul Formation, kamu pasti melihat Beyonce bernyanyi dengan topi feodora hitam yang besar bukan?
Atau, Kawan Puan pernah melihat album visual Beyonce Black Is King berpakaian nuansa emas khas Eropa dengan berbagai rancangan banyak desainer diaspora Afrika?
Otak di balik semua kostum-kostum mengesankan milik Beyonce adalah sosok Zerika Akers.
Baca Juga: Rashida Tlaib, Perempuan Muslim Pertama di Kongres Amerika Serikat
Ya, Zerika Akers adalah penata gaya Beyonce dalam berkarya.
Menjadi bagian dari tim Beyonce tak lantas membuat Zerika ingin dianggap memiliki hidup sempurna.
Dalam wawancaranya bersama New York Times, Zerika mengatakan bahwa ia tak ingin orang menganggap kehidupannya begitu glamor.
Dalam pekerjaannya, perempuan berusia 35 tahun ini kerap kali masih mengawasi berbagai perlengkapan untuk klien dan mengurus situs retail toko miliknya.
Baca Juga: Rahayu Saraswati Sarankan Perempuan Kenali Kekuatan Diri untuk Wujudkan Impian
“Ya, kamu berurusan dengan hal-hal indah, tetapi kamu juga harus berurusan dengan semua barang bawaan, memastikan semua penampilan sudah benar dan berlarian. Banyak kerja keras dan ini pekerjaan berat, " kata Zerika dikutip dari New York Times (22/5/2021).
Bahkan, belakangan ini Zerika melakukan pekerjaannya dengan pergelangan kaki yang terluka akibat sepatu hak tinggi yang membuatnya kecelakaan baru-baru ini.
Promosikan Perancang Busana Kulit Hitam
Pada bulan Februari lalu, Zerika mendirikan Black Owned Everything, yakni situs belanja elektronik yang menjual berbagai macam pakaian, aksesori, produk kecantikan, dan dekorasi yang dibuat dan dirancang oleh orang-orang kulit hitam.
"Musim panas lalu, ada lonjakan besar dalam dukungan terhadap merek Black," kata Zerika yang mendukung aktivitas orang-orang kulit hitam akibat rasisme.
Tren tersebut lantas menimbulkan pertanyaan seberapa lama hal ini akan terus bertahan, termasuk bagi Zerika.
Baca Juga: Inilah Sosok Melinda Gates, Perempuan Karier Sukses dan Filantropis Aktif
Apakah itu akan menjadi sesuatu yang akan bertahan dan benar-benar menciptakan perubahan, atau apakah itu hanya tren?”
Terlepas dari semua itu, Zerika mengatakan bahwa hal ini akan terus dilakukannya terhadap Black Owned Everything.
“Saya merasa penting untuk tidak menunggu dan mengukur reaksi industri mode. Kami mampu menciptakan sesuatu yang kami miliki, dan kami akan terus melakukannya, ”ucap perempuan asal Maryland ini tentang situs web yang menampilkan sekitar tiga lusin merek yang dibuat oleh orang-orang kulit hitam.
Selain itu, Zerika yang kini tinggal di Van Nuys, California juga telah mendesain pakaian baru-baru ini.
Ia membuat berbagai warna gaun, bodysuit trim rantai, dan jumpsuit yang ditampilkan dalam koleksi terpisah untuk Bar III, label pribadi dari Macy's. (*)