1. Hindari menunda-nunda
Meskipun sudah melakukan kesepakatan, potensi melanggar batasan tetap ada karena intensitas waktu bersama pasangan yang cukup banyak.
"Ini salah satu alasan utama mengapa orang kesal terhadap pasangan atau merasa buruk tentang diri sendiri karena tidak begitu jelas dalam menetapkan batasan yang telah disepakati," kata kata Sara Nasserzadeh, seorang psikolog sosial dan konselor seksualitas di Newport Beach, California.
Menunda sama dengan memperpanjang waktu akan keraguan batasan dan ketidakpastian yang justru menimbulkan masalah baru.
2. Mempertimbangkan kata, sentuhan, waktu, dan jarak
Erika merekomendasikan untuk mengetahui batasanmu dalam empat kategori: sentuhan, kata-kata, waktu, jarak fisik, dan emosional.
Baca Juga: Tips Menjalani Tahun Pertama Pernikahan Harmonis untuk Pengantin Baru
Misalnya, ketika bersentuhan dianggap keren, apabila kamu atau pasanganmu tidak menghendaki, maka jangan melakukan pemaksaan.
Menyepakati kata-kata yang digunakan untuk panggilan atau kata terlarang juga penting dilakukan. Misal, jika salah satunya melakukan umpatan, maka termasuk tindakan meremehkan.
Sementara itu, penting untuk mempertimbangkan waktu seperti jam kerja, jam sibuk, atau jadwal istirahat agar tidak saling mengganggu.
Kamu juga perlu mempertimbangkan waktu untuk diri sendiri. Sehingga, keduanya bisa merencanakan waktu luang bersama dengan kualitas pertemuan yang lebih baik.
Terkait jarak, kedua belah pihak harus saling percaya dan tidak melakukan manipulasi dengan pasangannya kala di tempat yang berbeda.