Tingkat Keakuratan Seperti PCR, Studi Temukan Anjing Mampu Deteksi Covid-19

Alessandra Langit - Senin, 24 Mei 2021
Anjing pelacak Covid-19
Anjing pelacak Covid-19 Kompas.com

Parapuan.co - Anjing memang sedari dulu terkenal memiliki penciuman tajam.

Lembaga keamanan di banyak negara juga memilih anjing sebagai hewan pendamping dalam penyelidikan kasus tertentu. 

Bahkan baru-baru ini, penelitian di Prancis menemukan bahwa anjing dapat mendeteksi Covid-19 di dalam tubuh manusia.

Penelitian tersebut yakin bahwa anjing akan lebih banyak digunakan untuk pemeriksaan virus Covid-19 secara massal di tempat-tempat ramai, termasuk bandara.

Melansir dari The Guardian, uji coba, yang dilakukan pada bulan Maret dan April oleh sekolah kedokteran hewan nasional Prancis dan unit penelitian klinis rumah sakit Necker-Cochin Paris menunjukkan bahwa anjing dapat mendeteksi keberadaan virus dengan akurasi 97%.

Baca Juga: Satgas Peringatkan Gelombang Kedua Covid-19 Bisa Terjadi di Indonesia

Anjing-anjing tersebut juga 91% benar dalam mengidentifikasi sampel negatif. 

Sedangkan tes resmi Covid-19 hanya dapat dengan benar mengidentifikasi rata-rata 72% orang yang terinfeksi virus dengan gejala dan 58% yang tidak memiliki gejala.

“Ini adalah hasil yang luar biasa, sebanding dengan tes PCR,” kata Prof Jean-Marc Tréluyer, salah satu peneliti. 

Walau begitu, Tréluyer menyatakan bahwa anjing tidak akan menggantikan tes polymerase chain reaction (PCR).

Ia menjelaskan bahwa anjing-anjing dapat membantu mengidentifikasi orang-orang yang harus menjalani tes virus lengkap.

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania