Dari sudut pandang tersebut, maka membandingkan kesuksesan seseorang dengan keadaan kita saat ini tidak benar lho, Kawan Puan.
Tetapi memang tidak bisa dipungkiri ya Kawan Puan, melihat media sosial yang dipenuhi berbagai postingan kesuksesan orang lain terutama orang yang dekat dengan kita, membuat kita kurang percaya diri.
"Nah kalau kita mau membandingkan, iri-irian, jangan sampai itu membuat kita down, justru keberhasilan itu harus bisa me-remind (mengingatkan), 'Oh iya aku masih ada tujuan yang masih bisa aku kejar, nih," tambah Imah.
Baca Juga: Ini 5 Keuntungan dari Melajang pada Usia 30-an, Salah Satunya Lebih Fokus Berkarier
Kembali pada opini masyarakat yang sering menyebutkan bahwa usia 30 adalah usia dimana orang seharusnya sudah sukses, Nurhalimah menyampaikan bahwa usia tidak bisa dijadikan tolak ukur kapan seseorang bisa mencapai kesuksesannya.
"Kalau kita melihat cerita-cerita orang sukses di luar sana, ada kok yang baru mulai dari usia 40 -50 tahun, jadi usia itu bukan batasan," ungkap Imah. (*)