Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa hari terakhir media sosial tengah dihebohkan dengan kasus kebocoran data pribadi di internet.
Data yang bocor ini bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab misalnya saja seperti kasus pencurian kekayaan intelektual, sabotase, dan kejahatan lain di internet.
Tentunya hal ini sangat berbahaya dan merugikan kita ya, Kawan Puan.
Oleh sebab itu sebagai pemilik data, sebaiknya kita menjaga seluruh data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.
Baca Juga: Viral Kebocoran Data, Simak Cara Cek Data Pribadi Bocor atau Tidak!
Lalu bagaimana cara melindungi data pribadi di internet?
Mengutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemendikbud.go.id, berikut ini 5 tips melindungi data pribadi di internet:
1. Memastikan data terenkripsi
Kawan Puan wajib tahu nih, bahwa setiap kali kita berselancar di internet, ada sistem keamanan terenkripsi yang menjaga data kita agar tidak dicuri.
Tujuannya adalah untuk memastikan data terkode dengan aman saat dikirimkan melalui situs website.
Misalnya saja Secure HTTP atau yang disebut dengan HTTPS dan sertifikasi SSL. Umunya, laman yang memiliki keamanan enkripsi data bisa diketahui dengan alamat situs yang diawali dengan https.
Tak hanya itu saja, keamanan juga dapat kamu lihat melalui logo gembok di kiri atas, di samping alamat situs yang sedang kamu tuju.
2. Berhati-hati saat menggunakan jaringan Wi-Fi
Kawan Puan wajib berhati-hati dan tetap waspada saat menggunakan Wi-Fi di tempat umum yang bisa diakses secara gratis.
Pasalnya, jaringan Wi-Fi bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi loh.
Dalam prosesnya, biasanya para pencuri data menggunakan access point palsu, di mana jika seseorang login maka data pribadinya akan tercuri.
Maka dari itu, alangkah baiknya access point yang meminta username, kata sandi, dan informasi lainnya itu dihindari saja, ya.
Baca Juga: Ini Syarat Lengkap Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia Usia 50 Tahun ke Atas
3. Waspadai tautan phising
Kawan Puan, hingga saat ini orang yang tidak bertanggung jawab banyak sekali memberikan tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau pun organisasi.
Bahkan ada beberapa kasus, yang mana tautan yang diberikan mengaraj ke halaman login palsu sebagai jebakan untuk mencuri data pribadi.
Oleh karena itu, hendaknya Kawan Puan jangan asal memberikan data pribadi di situs yang tidak terpercaya ya.
4. Gunakan password yang sulit ditebak
Tentu kita semua tahu ya, bahwa kata sandi adalah hal yang paling penting dijaga dalam akses login.
Supaya aman, gunakanlah kata sandi yang sulit untuk ditebak.
Sebaiknya, Kawan Puan menghindari kata sandi yang terdiri dari tanggal lahir atau nama ya.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti password tiap tiga bulan sekali.
Baca Juga: Vaksinasi untuk Lansia 50 Tahun ke Atas Akhirnya Mulai, Cara Daftarnya Tidak Rumit!
5. Gunakan mode incognito
Saat kamu berselancar di internet, alangkah baiknya menggunakan mode incognito atau jendela penyamaran.
Sebagai informasi, ketika kamu menggunakan mode incognito, maka seluruh data ketika berselancar di internet itu tidak terekam.
Untuk lebih jelasnya, browser tidak dapat merekam laman mana saja yang telah dikunjungi, bahkan sampai data pribadi pun tak terekam.
Jadi menggunakan mode penyamaran ini bisa menjadi opsi yang baik saat berselancar di internet.
Dengan melihat lima tips di atas, semoga Kawan Puan semua bisa menjaga keamanan data ya. (*)