Marak Kasus Pencurian Data di Internet, Situs Berikut Ini Bisa Bantu Melacaknya

Anna Maria Anggita - Selasa, 25 Mei 2021
Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker New York Post

Parapuan.co -Kasus pencurian data pribadi di internet beberapa hari lalu kembali terjadi.

Hal ini tentu membuah heboh sekaligus khawatir, pasalnya, data pribadi tersebut berisiko disalahgunakan, hingga kita merugi.

Pihak yang meretas informasi pribadi itu pun juga bisa menggunakan data pribadi untuk hal-hal yang hanya akan mendatangkan keuntungan baginya.

Melansir Kompas.com, pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media Yerry Niko Borang mengatakan, data yang bocor biasanya bervariasi.

Namun yang paling umum adalah nama, alamat, jenis kelamin, pekerjaan, hingga gaji.

Baca Juga: Lindungi Akun Instagram dari Hacker, Begini Cara Aktifkan Otentikasi Dua Langkah

Pada kasus kebocoran data pribadi yang baru-baru ini terjadi, temuan Kominfo yang disampaikan Jumat (21/5/2021), menyatakan bahwa jumlah kebocoran sebanyak 100.002 data.

Jumlahnya mungkin bukan jutaan, tapi meski begitu kebocoran data adalah hal yang menakutkan dan tidak seharusnya terjadi.

Sebab data yang didapat oleh orang tidak bertanggung jawab itu akan dimanfaatkan dan disalahgunakan untuk tindak kejahatan.

Misalnya kamu was-was apakah datamu pernah bocor dan disalahgunakan oleh orang lain, kamu bisa mengeceknya melalui aplikasi maupun website untuk cek kebocoran data pribadi.

Berikut di antaranya!

1. Have I Been Pwned?

Website pertama yang bisa kamu gunakan untuk mengecek bernama Have I Been Pwned.

Have I Been Pwned adalah sebuah layanan gratis yang membantu kita melacak pelanggaran penyalahgunaan data.

Masuk ke layanan Have I Been Pwned dengan menggunakan email atau nomor telepon.

Lalu, situs akan melacak apakah email atau nomor telepon yang terancam.

Baca Juga: TikTok Ungkapkan Tren Pengguna untuk Para Pelaku UMKM, Seperti Apa?

2. Periksa Data

Pilihan kedua adalah aplikasi Periksa Data yang dibuat oleh Ethical Hacker Indonesia.

Aplikasi ini berguna untuk melacak kebocoran data di internet.

Kamu perlu memasukkan email dengan benar, lalu mengklik “Periksa Sekarang” untuk mengetahui apakah datamu pernah bocor.

Selanjutnya, apabila data pribadimu terbukti bocor, maka kamu akan diberikan sejumlah imbauan.

Misalnya dengan segera mengganti password, mengaktifkan verifikasi dua langkah, dan menggunakan password manager untuk membantu mengingat banyak kata sandi.

Tak hanya melalui aplikasi saja, Periksa Data juga bisa diakses melalui laman periksadata.com.

3. Avast.com

Avast.com adalah situs keamanan internet lintas platform untuk Microsoft Windows, macOS, Android, dan iOS, yang menawarkan pelcakan alamat email.

Kamu bisa mengakses Avast melalui avast.com/hackcheck/.

Kemudian, masukkan alamat email dan sistem pun akan bekerja secara otomatis dengan mengirimkan hasil pelacakan melalui alamat email yang didaftarakan.

4. Firefox Monitor

Laman ini juga bisa digunakan untuk melihat kebocoran data online melalui alamat email.

Tinggal memasukkan email, lalu klik “Periksa Pelanggaran Data" untuk melihat apakah ada kebocoran data pribadimu.

Firefox Monitor bisa diakses melalui https://monitor.firefox.com dan kamu pun bisa mengetahui kebocoran data yang berhubungan dengan email yang didaftarkan.

Baca Juga: Lebih Seru! Netflix Tawarkan Fitur Baru yang Bikin Kamu Hemat Kuota

5. DeHashed

DeHashed merupakan situs yang tak sekedar memeriksa kebocoran email, tapi juga bisa untuk mengetahui identitas dalam daftar yang diretas.

Pengguna pun dapat melihat kata sandi ada di daftar akun mana saja.

Agar dapat menggunakan situs ini, kamu perlu mendaftarkan diri dan berlangganan melalui https://dehashed.com.

Coba cek keamanan datamu melalui situs-situs di atas supaya yakin tidak ada kebocoran informasi pribadi yang terjadi. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania