1. Mengecek Profil Risiko
Kawan Puan, sebelum kamu benar-benar mantap membeli dan berinvestasi pada aset uang kripto, pahami terlebih dahulu risikonya.
Apakah kamu akan siap kehilangan sejumlah atau bahkan seluruh porsi dana investasi karena sifat uang kripto yang fluktuatif?
Atau kamu lebih memilih melakukan investasi pada instrumen lain dengan hasil stabil, tidak fluktuatif dan modal aman?
2. Jangan Pakai Dana Darurat
Kawan Puan, saran yang kedua adalah hindari memakai dana darurat untuk membeli aset uang kripto.
Hal tersebut untuk mengantisipasi agar kondisi keuangan kamu tidak akan terganggu apabila dana yang digunakan untuk berinvestasi uang kripto tersebut hilang.
Baca Juga: 3 Tips yang Perlu Dilakukan Ibu Tunggal agar Kondisi Keuangan Stabil
3. Melakukan Transakasi Aset Kripto Secara Legal
Kawan Puan, lakukanlah transaksi aset kripto melalui Pedagang Aset Kripto yang memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka.
Hindari melakukan transaksai secara ilegal, hal ini untuk meminimalisir kasus kejahatan yang mungkin terjadi.
Contohnya kasus ilegal berkedok aset kripto, yang merugikan masyarakat sebesar 285 miliar, seperti yang dilansir dari Kompas.id.(*)