Parapuan.co – Kawan Puan, kenapa ya saat sedih atau mengalami hal yang menyakitkan perempuan cendurung memotong rambut mereka?
Menurut Rebecca Newman yang dilansir dari laman Dazeddigital, seorang psikoterapis yang tinggal di Philadelphia, Pennsylvania, kita cenderung mengambil keputusan dengan cepat saat merasa sakit hati.
"Saat kita mengalami masa transisi yang sangat menyakitkan, kita cenderung membuat keputusan yang segera memberikan kelegaan."
Baca Juga: 6 Gaya Rambut Panjang 2021 Ini Bisa Bikin Penampilanmu Tidak Monoton
Ini bisa berasal dari perasaan ingin melepaskan diri dari emosi yang intens atau sulit, menyebabkan kita membuat keputusan terburu-buru seperti pembelian impulsif atau potong rambut ekstrem.
Dengan cara ini, kata Rebecca, mengubah penampilan fisik kita bisa terasa seperti kita seola-olah lebih baik.
Namun, mengubah penampilan luar pada akhirnya tidak menghilangkan kesusahan yang kita rasakan dalam diri kita.
Misalnya, ketika hubungan berakhir biasanya individu ingin mengubah rambut mereka.
"Duka setelah putus dapat mendorong seseorang untuk membuat perubahan besar dalam penampilan," tambah Rebecca.
Merawat rambut panjang bisa membutuhkan banyak produk, waktu, dan kesabaran.
Sehingga, melepaskan perawatan rambut panjang tersebut bisa melambangkan pelepasan hubungan secara emosional.
Pemahaman dan standar kecantikan kita sering kali membentuk cara kita berpikir, seperti halnya soal rambut.
"Rambut kita dapat membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri," jelas Rebeca.
Namun, hal-hal yang berhubungan dengan fisik tidak selalu bisa menyelesaikan permasalahan yang tengah kita hadapi.
Hal yang benar-benar dapat kita kelola untuk menyelesaikan masalah adalah emosi dan reaksi kita.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 11 Langkah Bleaching Rambut Sendiri di Rumah
Pada saat-saat sulit, kita mungkin mencari cara berbeda untuk melarikan diri, salah satunya yaitu potong rambut secara ekstrem, alih-alih menyadari bagaimana menyelesaikan pokok masalah.
Mengubah penampilan memberi kita perasaan lega sekilas.
Untuk menentukan apakah potongan rambut ekstrem merupakan cara yang sehat untuk mengatasi kesedihan yang kita hadapi, Rebecca menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri.
Apakah memotong rambut karena kita ingin mengikuti tren rambut terkini atau karena ingin membuat diri merasa puas.
Penata rambut yang berbasis di New York, Siobhan Benson menyarankan pada kliennya untuk menunggu sampai mereka merasa lebih tenang dalam menentukan apakah tindakan memotong rambut benar-benar yang mereka inginkan.
Selain itu, gaya rambut baru bisa membuat kita lebih percaya diri dan memberi kita pilihan gaya baru untuk menampilkan diri kita kepada dunia.
Baca Juga: Ingin Rambut Sehat Tanpa ke Salon? Mulailah Konsumsi 5 Makanan Ini
(*)