5 Kuliner Khas Jawa Ini Bisa Obati Rindu Kampung Halaman, dari Selat Solo hingga Petis Semarang

Parapuan.co - Makanan khas kampung halaman mungkin jadi satu hal yang paling dirindukan ketika berada di rantau.

Pasalnya, makanan itu tak selalu ada di tempat baru kita berada ya, Kawan Puan.

Terlebih jika yang dirindukan adalah mkanan khas yang hanya ada di daerah masing-masing.

Pandemi membuat sebagain masyarakat kembali tak bisa mudik tahun ini.

Hal ini terkadang membuat kita menjadi rindu akan makanan atau kuliner di kampung halaman.

Sebagai salah satu bagian dari identitas budaya, sajian kuliner di tiap daerah juga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Baca Juga: Lengkapi Keseimbangan Gizi, Ini Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sarapan

Seperti halnya kota-kota besar di pulau Jawa, seperti Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar), serta Surabaya dan Madura (Suramadu) yang juga terkenal dengan deretan sajian penganan ikonik yang tidak boleh dilewatkan.

Bagi masyarakat yang belum pernah mencicipi atau rindu dengan makanan khas daerah tersebut karena tidak bisa mudik saat Lebaran lalu, bisa berwisata kuliner khas Joglosemar dan Suramadu bersama Dapur Solo.

Perpaduan antara bumbu dan rempah khas Jawa membuat kuliner Joglosemar dan Suramadu memiliki keunikan cita rasa tersendiri.

Berikut rekomendasi kuliner khas Jawa yang patut dicicipi:

Wedang Ronde Jogja

Minuman hangat khas Jogja yang satu ini berisi mochi ala Jawa yang kenyal, terbuat dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bola dan diisi dengan tumbukan kacang halus, dan disajikan bersama air jahe yang panas.

Beberapa komposisi lain seperti gula kelapa sebagai pemberi rasa manis
dan kacang sangrai sebagai taburan, turut menambah kenikmatan sajian manis dan hangat ini.

Wedang Ronde sangat cocok dikonsumsi di tengah udara dingin atau dikala hujan karena kandungan jahenya yang bisa menghangatkan badan.

Baca Juga: Tak Hanya Menyembuhkan Jerawat, Ini 5 Manfaat Biji Adas Bagi Kesehatan

Selat Solo

Sebagai salah satu menu andalan Dapur Solo, Selat Solo merupakan perpaduan kuliner khas Belanda dan Jawa, terdiri dari bahan dasar daging sapi yang direbus bersama bahan dan rempah lainnya, seperti pala,
bawang putih, kecap inggris, kecap manis, cuka dan merica.

Kemudian, daging sapi akan disajikan bersama pelengkap lain, seperti wortel, buncis, kentang, selada, telur, acar dan keripik kentang.

Tak heran hidangan ini pun menjadi favorit dan diburu oleh para pecinta kuliner sangat karena dalam satu hidangan ini terdapat nutrisi lengkap, mulai dari protein, karbohidrat, dan juga serat.

Tahu Petis Semarang

Jajanan khas Semarang ini bukan hanya sekadar tahu goreng, tetapi tahu ini disajikan bersama petis sebagai sausnya.

Petis inilah yang menjadi kunci kelezatan dan keunikan penganan ini dari sajian tahu lainnya.

Petis adalah saus kental berwarna coklat-kehitaman yang umumnya dibuat dengan bahan dasar udang.

Bumbu atau saus petis ini bisa dioleskan atau diselipkan di tengah-tengah tahu yang hangat.

Biasanya rasa tahu dibuat sedikit hambar sehingga petis memberikan keseimbangan rasa manis, asin, dan gurih yang nikmat.

Tahu petis bisa dimakan bersama dengan cabai rawit untuk mendapatkan rasa yang lebih pedas.

Baca Juga: Kawan Puan, Makanan Ini Dapat Membantumu Memproduksi ASI Secara Optimal, Loh!

Bakwan Surabaya

Bakwan Surabaya merupakan makanan berkuah dengan isian lengkap seperti bakso sapi, otak-otak ikan, tahu bakso, dan siomay udang.

Yang membedakan Bakwan Surabaya di Dapur Solo adalah porsi isiannya
yang besar serta campuran antara kuah kaldu dengan taburan bawang goreng dan daun bawang memberikan rasa yang semakin nikmat dan gurih.

Sate Sapi Madura

Hidangan ini merupakan salah satu makanan terfavorit bagi banyak masyarakat Indonesia.

Sate Madura biasanya terbuat dari daging ayam, namun di Dapur Solo, para pecinta kuliner bisa menikmati hidangan sate ini dengan pilihan daging sapi yang empuk.

Disajikan dengan bumbu kacang spesial khas Dapur Solo dengan rasa unik dan berbeda dari bumbu kacang sate kebanyakan.

(*)