Parapuan.co - Vaksin Covid-19 yang sedang dalam proses distribusi untuk masyarakat Indonesia memang diketahui memiliki efek samping ya, Kawan Puan.
Bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan atau kondisi kesehatan tertentu, efek samping vaksin Covid-19 akan terasa lebih berat.
Bukan hanya bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, tetapi efek samping vaksin Covid-19 juga terasa lebih berat bagi perempuan.
Pasalnya, banyak perempuan yang mengeluh soal kesehatannya pasca vaksin Covid-19, termasuk mengenai siklus menstruasinya.
Demi menjawab keluhan tersebut, Dr. Kate Clancy, seorang antropolog biologi dan profesor di University of Illinois, melakukan survei terbuka untuk mengumpulkan data kualitatif mengenai menstruasi pasca vaksin Covid-19.
"Seorang kolega mengatakan kepada saya bahwa dia telah mendengar dari orang lain bahwa siklus menstruasi mereka berubah pasca vaksin. Saya ingin tahu apakah siklus menstruasi kalian juga mengalami perubahan?" Dr. Kate bertanya pada Februari melalui Twitter-nya, sebulan sebelum meluncurkan survei.
Bukan hanya melakukan survei, tetapi Dr. Kate juga menceritakan pengalamannya pasca vaksin.
"Satu setengah minggu setelah suntikan dosis pertama vaksin Moderna, siklus menstruasi saya sehari lebih awal. Volume darah yang keluar cukup banyak, seperti saya berusia 20-an lagi," tambahnya.
Baca Juga: Menstruasi Sering Terlambat? Berikut 5 Cara Alami Persiapkan Siklus Haid dengan Cepat
Tidak Ada Kaitan Vaksin dan Siklus Menstruasi
Meski ada pengalaman Dr. Kate, tetapi seperti yang dilansir dari Women’s Health, para ginekolog menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada keterkaitan antara vaksin Covid-19 dan siklus menstruasi.
"Ada sangat sedikit kesimpulan yang dapat kami buat berdasarkan laporan mandiri tersebut, belum ada data yang akurat," kata Dr. Margaret Polaneczky, ginekolog di Weill Cornell Medicine di New York.
Dr. Jen Gunter, penulis The Vagina Bible, mengatakan bahwa belum ada data pasti mengenai efek samping Covid-19 kepada siklus menstruasi.
Selama uji klinis untuk vaksin Covid-19, tidak ada yang menunjukkan bahwa gangguan siklus menstruasi bisa menjadi efek samping.
Dr. Polaneczky menjelaskan bahwa ada mekanisme dalam sistem reproduksi yang terkait erat dengan sistem kekebalan.
Seperti vaksin lainnya, vaksin Covid-19 menghasilkan molekul inflamasi yang disebut sitokin dan interferon yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.
Kemungkinan yang dapat terjadi adalah penyesuain tubuh, termasuk sistem reproduksi, pada molekul baru.
Baca Juga: Sering Alami Migrain saat Menstruasi? Coba Atasi dengan Cara Ini yuk!
Lalu, apa yang harus kita lakukan bila kita mengalami perubahan siklus menstruasi pasca vaksin Covid-19?
Jika siklus menstruasi atau volume darah berubah, jangan panik, tubuh kamu sedang menyesuaikan diri.
Namun, kamu harus segera menghubungi dokter jika kamu mengalami pendarahan yang tidak normal atau pendarahan yang sangat berat.
Selain gejala tersebut, jika siklus menstruasi kamu berubah, itu adalah bentuk penyesuaian tubuh yang tidak perlu dikhawatirkan.
Sekarang, Kawan Puan tidak perlu ragu lagi untuk segera dapatkan vaksin Covid-19 untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.
(*)
Baca Juga: Selain Mendengarkan Musik, Lakukan Cara Ini untuk Meredakan Stres