Bisa Jadi Pertimbangan, Ini Bahaya Kencan Online bagi Kesehatan Mental

Alessandra Langit - Kamis, 27 Mei 2021
Cara agar obrolan di aplikasi kencan lancar
Cara agar obrolan di aplikasi kencan lancar AsiaVision

Parapuan.co - Masa pandemi Covid-19 ini membatasi semua kegiatan kita di luar rumah.

Hampir segala aktivitas kita lakukan secara daring, mulai dari berbelanja hingga berkencan dengan seseorang.

Seperti yang diketahui, kencan daring atau yang kita kenal dengan online dating adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terlebih dengan adanya aplikasi pendukungnya.

Nah aplikasi online dating ini kemudian dikenal sebagai dating apps.

Baca Juga: Simak 4 Tips untuk Menggunakan Aplikasi Kencan Online dengan Sehat

Dengan dating apps, kita bisa bertemu orang baru secara mudah dan cepat.

Kemudian, jika merasa cocok, kita bisa berkencan dan menjalin hubungan bersama orang tersebut.

Melansir dari Verywellmind, sebagian besar pengguna aplikasi kencan online berusia antara 18 dan 34 tahun. 

Kawan Puan, baru-baru ini terjadi peningkatan 60% pada jumlah pengguna aplikasi kencan tersebut. 

Baca Juga: Pertama Kali Ikut Situs Kencan Online? Ini 4 Hal yang Wajib Kamu Pahami

Penggunaan dating apps dengan usia di atas 55 tahun jumlahnya naik berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir.

Kencan online memang mengenalkan kita kepada orang baru, bahkan pendamping hidup baru.

Namun, ada sisi buruk dari kencan online dan aplikasi kencan yang dapat membahayakan kesehatan mental kita.

49% pengguna aplikasi kencan dengan gangguan kesehatan mental melaporkan bahwa penggunaan dating apps memperburuk kondisi depresi mereka.

Lantas apa saja gangguan kesehatan mental akibat penggunaan dating apps ini?

Simak ulasannya berikut ini yuk!

Baca Juga: Ketahui 3 Tips Ini untuk Mendapat Pasangan dari Aplikasi Kencan Online

1. Gangguan psikologis

Mereka yang menggunakan aplikasi kencan cenderung lebih tertekan dan cemas. 

Faktanya, pengguna aplikasi kencan menghadapi tiga kali lipat perasaan stres dibandingkan dengan mereka yang bukan pengguna. 

Jumlah ini bisa meningkat jika pengguna aplikasi kencan menggunakan aplikasi tersebut dalam kesehariannya dan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mereka yang mencari validasi dari orang lain, lebih rentan dan sensitif terhadap penolakan.

Baca Juga: Tak Usah Tegang, Ini 6 Pertanyaan yang Aman Diajukan Saat Kencan Pertama

Mereka cenderung akan mengalami depresi dan stres saat mengetahui bahwa tidak ada yang memilih mereka di aplikasi kencan.

2. Citra tubuh yang buruk

Kencan online juga dikaitkan dengan penggambaran citra tubuh perempuan yang buruk. 

Banyak perempuan yang akhirnya penggunaan metode penurunan berat badan yang tidak sehat karena lewat aplikasi kencan orang memilih pasangan berdasarkan fisik.

Banyak perempuan yang merasa tidak percaya diri saat tidak ada yang memilihnya di dating apps.

Mereka akan cenderung percaya bahwa dirinya tidak memenuhi standar kecantikan yang disukai laki-laki.

Banyak juga yang akhirnya mengambil foto orang lain tanpa izin dan berpura-pura menjadi orang lain tersebut.

Semua dilakukan agar banyak orang yang memilihnya di aplikasi kencan.

Baca Juga: Pertama Kali Ikut Situs Kencan Online? Ini 4 Hal yang Wajib Kamu Pahami

 

Kawan Puan, tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba kencan online lewat dating apps. 

Namun, jika kamu memiliki gangguan kesehatan mental tertentu, kamu mungkin perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan terapis atau psikolog profesional.

Selalu utamakan kesehatan mentalmu saat berkencan secara online atau secara langsung ya, Kawan Puan! (*)

Sumber: Verywellmind
Penulis:
Editor: Arintya