Melansir dari situs News, Rachel Rodgers, seorang profesor di Departemen Psikologi Terapan di Northeastern, membenarkan hal tersebut.
Menurut Rachel, menghilangnya jumlah likes pada Instagram dapat membawa dampak positif bagi para penggunanya lo, Kawan Puan!
Bagi Rachel tidak ditampilkannya jumlah likes pada platfrom sosial media itu dapat mengurangi perasaan cemas para pengguna terutama kalangan remaja yang sering kali menghargai diri mereka sendiri dengan jumlah 'suka' yang didapat, dan membandingkannya dengan orang lain.
Baca Juga: Apa yang Membuat Perempuan Memotong Rambut Saat Merasa Sedih?
"Likes pada postingan Instagram, terutama foto selfie, membuat kita terjebak dalam perbandingan dunia maya, karenanya satu like dalam sebuah postingan selfie menjadi sangat penting," kata Rachel.
Dengan adanya penyembunyian likes ini, Rachel meyakini beban yang dirasakan para pengguna saat mengunggah foto pada Instagram akan dapat ditekan.