Parapuan.co - Kawan Puan, mencari pekerjaan memang bukan perjuangan yang mudah.
Pasalnya jumlah pelamar kerja kian banyak namun hanya ada sedikit kursi karyawan baru yang dibutuhkan.
Apalagi saingan kita di luar sana mungkin memilki skill atau pengalaman yang jauh lebih baik daripada kita.
Maka dari itu, pengalaman mencari pekerjaan bisa menjadi sangat menantang dan membuat frustasi.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Mensyukuri Pekerjaan Memicu Stres? Ini Penjelasannya
Namun meski demikian, ternyata ada beberapa tips yang patut kamu coba dalam mencari pekerjaan, yang tentunya akan memudahkan kamu dalam mendapat pekerjaan.
Melansir dari Livecareer, berikut tips mencari pekerjaan yang wajib kamu ketahui.
1. Perjelas jenis pekerjaan yang diinginkan
Kawan Puan, tips yang pertama adalah pahami dulu, jenis pekerjaan apa yang kamu ingin cari.
Pertimbangkan dengan baik, apakah kamu ingin mencari pekerjaan dengan gaji tinggi, atau faktor lain.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Selama WFH, Ini Kebiasaan yang Harus Kamu Hindari
Misalnya seperti lokasi pekerjaan, jenjang karier yang ditawarkan, budaya pekerjaan, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui jenis pekerjaan apa yang kamu ingin lamar, kamu bisa memilah-milah lowongan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang dicari.
Jangan asal melamar pekerjaan, salah-salah kamu bisa saja menyesal dikemudian hari karena pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai keinginanmu.
2. Lakukan riset terhadap perusahaan yang menjadi targetmu
Kawan Puan, setelah kamu tahu jenis pekerjaan apa yang kamu incar dan inginkan, kamu bisa menentukan perusahaan mana yang akan coba kamu lamar.
Jika sudah menemukan perusahaan yang tepat dan sesuai, lakukanlah riset sederhana mengenai seluk-beluk perusahaan tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Mengendalikan Kariermu, Bisa karena Takut Terlihat!
3. Sesuaikan resume dengan kebutuhan masing-masing perusahaan yang diincar
Kawan Puan, jangan menggunakan resume yang sama pada setiap lowongan pekerjaan yang kamu lamar.
Buatlah resume sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan, maksudnya cantumkan hal-hal yang relevan dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar.
Satu resume mungkin relevan dengan satu lowongan, namun bisa saja kurang pas untuk lowongan lainnya.
4. Bangun citra dunia online yang baik
Kawan Puan, membangun citra yang baik dalam dunia online seperti sosial media atau website seperti LinkedIn juga patut kamu pertimbangkan.
Buat citra yang profesional dan semenarik mungkin.
Baca Juga: Kena PHK di Masa Pandemi? Hindari 5 Kesalahan Ini Usai Diberhentikan
5. Jangan hanya menunggu konfirmasi lamaran pekerjaan online
Memanfaatkan website berbagai penyedia lowongan pekerjaan memang bisa kamu lakukan, tapi jangan berhenti sampai pada megirim lamaran saja.
Proses konfirmasi pada situs lamaran kerja online bisa memakan banyak waktu, bahkan mungkin saja posisi yang kamu lamar sudah terisi selama kamu menunggu.
Untuk mengatasi hal tersebut, jangan ragu melakukan konfirmasi secara pribadi kepada perusahaan bersangkutan.
6. Tetap semangat
Perjuangan seseorang dalam mencari pekerjaan itu berbeda-beda.
Ada yang dalam waktu singkat sudah berhasil mendapat pekerjaan, namun ada juga yang butuh waktu cukup lama.
Maka dari itu, jangan menyerah jika usaha yang kamu lakukan belum berhasil dan teruslah semangat.
Baca Juga: Ingin Cantumkan Gelar Cum Laude di Resume? Ini Dia Cara Menuliskannya
7. Melakukan simulasi wawancara kerja
Kawan Puan, salah satu langkah yang bisa kamu ambil agar peluang diterima lebih besar adalah bersiap diri dengan berbagai pertanyaan yang mungkin muncul saat wawancara kerja.
Lakukan simulasi wawancara serta cari tahu jawaban apa yang sebaiknya kamu lontarkan untuk menarik perhatian perekrut.
Kamu bisa bertanya pada teman atau kenalan yang sudah terlebih dahulu berpengalaman dalam melakukan wawancara kerja.
Baca Juga: 6 Universitas di Indonesia Ini Miliki Lulusan yang Dinilai Cepat Dapat Kerja
8. Buat surat terima kasih
Jika kamu berhasil sampai pada proses wawancara kerja, jangan lupa tulis ucapan terima kasih untuk para perekrut.
Meski masih belum ada keputusan diterima atau tidak, kamu perlu memahami bahwa tidak semua pelamar mendapat kesempatan untuk wawancara.
Maka dari itu, kamu bisa berikan surat ucapan terima kasih dalam bentuk e-mail pada para perekrut atas waktu serta kesempatan yang telah diberikan.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya menunjukkan kesan kepada perekrut bahwa kamu memiliki etikat yang baik.
Semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat ya Kawan Puan! (*)