Selain Beralih ke Digital, Ini 5 Strategi Penjualan Jangka Panjang Pasca Pandemi

Arintha Widya - Jumat, 28 Mei 2021
Tips berjualan di marketplace agar laris manis.
Tips berjualan di marketplace agar laris manis. Six_Characters

Parapuan.co - Pandemi mengubah segalanya, termasuk tingkat penjualan suatu produk dan perilaku konsumen.

Hal ini membuat pengusaha mengatur strategi penjualan sedemikian rupa untuk bisa tetap mempertahankan bisnisnya.

Salah satunya dengan beralih ke dunia digital untuk memasarkan maupun menjual produk ke konsumen.

Selain beralih ke digital, ternyata ada beberapa strategi penjualan jangka panjang yang perlu dilakukan agar bisnis tetap stabil hingga setelah pandemi nanti.

Seperti apa? Di bawah ini cara yang bisa kamu lakukan sebagaimana mengutip Word Stream:

Baca Juga: Gabung E-Commerce, Penjualan Bittersweet by Najla Naik Signifikan

1. Fokus pada pelanggan yang sudah ada

Apabila mencari pelanggan baru terasa sulit, tidak apa-apa untuk mempertahankan pelanggan lama.

Fokus pada yang sudah ada dengan memanjakan mereka, misalnya menyediakan diskon-diskon khusus untuk menjaga loyalitasnya.

Walau hal itu barangkali membuat usahamu tekor, tetapi untuk jangka panjang, kamu bisa saja mendapatkan penghasilan berlipat.

Ini dapat membuat pelanggan setia akan terus kembali memesan di toko online milikmu.

2. Berinvestasi untuk beriklan di media sosial

Di masa pandemi seperti sekarang, lebih banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya berselancar di media sosial.

Untuk itu, manfaatkan layanan iklan berbayar di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.

Kamu bisa menginvestasikan sedikit uang untuk membuat produkmu ditayangkan di Facebook Ads dan sejenisnya.

Dengan begitu, akan lebih banyak orang melihatnya dan mungkin akan menjadi pelanggan barumu.

3. Buat penawaran eksklusif

Kamu bisa membuka penawaran eksklusif, baik untuk pelanggan lama maupun baru.

Selain memberikan potongan harga, kamu juga dapat menawarkan voucher belanja.

Kamu juga bisa menawarkan voucher sekaligus potongan harga bagi calon pelanggan untuk membuat mereka tertarik.

Di masa pandemi, kamu bisa saja memberi tawaran tes swab atau rapid gratis untuk minimal belanja atau sejenisnya.

Baca Juga: Ingin Bisnis Terus Cuan? Pahami 3 Poin Utama Digital Marketing Ini

4. Memperbaiki strategi komunikasi

Strategi penjualan berikutnya adalah memperbaiki komunikasi dengan pelanggan.

Jika selama ini kamu cuma berkomunikasi dengan pelanggan untuk menghadapi keluhan, coba lakukan hal lain.

Misalnya, dengan mengirimkan email survei kepuasan pelanggan untuk tahu keinginan mereka.

Melalui email, kamu dapat menyapa pelanggan secara personal dengan menyebutkan nama sehingga mereka merasa dibutuhkan dan dihargai.

Selain itu, kamu juga bisa berkomunikasi interaktif dengan pelanggan lewat Live IG dan mendengar langsung keluhan maupun saran mereka.

Baca Juga: Ini Bukti Penjualan Produk Kecantikan Lokal Selama Pandemi Naik

5. Fokus beriklan di tempat pelanggan berkumpul

Sebelum kamu memutuskan memasang iklan berbayar di suatu platform media sosial, cari tahu dulu kebiasaan target pelangganmu.

Kalau bisnismu bergerak di bidang kecantikan, sebagian besar pelangganmu mungkin berada di Instagram, misalnya.

Bisnis kosmetik dan fesyen cenderung menggunakan layanan iklan di Instagram dan TikTok.

Untuk bisnis lainnya, kamu dapat mencoba beriklan di Facebook yang penggunanya cukup acak.

Siapa tahu kamu mendapatkan pelanggan baru dari situ.

Nah, sudah tahu strategi penjualan jangka panjang yang tepat, bukan?

Segera terapkan dan semoga usahamu semakin sukses walau sempat terdampak pandemi, ya. (*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru