Ungkap Upaya Nenek Temui Jokowi, Felicia: Dinding Istana Begitu Tebal

Parapuan.co - Video klarifikasi Felicia Tissue mengenai berakhirnya hubungan dirinya dengan putra bungsu Presiden Republik Indonesia menjadi perbincangan.

Usai menjalin berpacaran selama 5 tahun, hubungan Felicia Tissue dan Kaesang Pangerap akhirnya berakhir tanpa kejelasan.

Hal itu membuat Felicia Tissue buntu dan meminta kejelasan atas apa yang terjadi.

Felicia mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk menghubungi pihak keluarga Kaesang.

Namun sayang, tidak ada satu pun dari pihak keluarga Kaesang yang berhasil dihubungi.

Kecurigaan Felicia terhadap Kaesang berawal dari adik Gibran itu menghapus foto-foto kebersamaan mereka.

Tentu saja, hal itu membuat nenek Felicia ikut curiga dan menanyakannya langsung kepada sang cucu.

"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya, Namun saya hanya bisa menyampaikan 'Belum tahu Ama, tapi jangan khawatir ya'. Karena saya mengkhawatirkan kesehatannya," ungkap Felicia dalam video klarifikasinya yang tayang pada hari Rabu (26/5/2021).

Demi mendapat kejelasan atas hubungan sang cucu, nenek Felicia rela mendatangi Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.

"Nenek saya mengkhawatirkan saya, dan menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mencari tahu apa yang terjadi," cerita Felicia.

Namun, usaha nenek Felicia tersebut tidak membuahkan hasil.

"Sayangnya, perjalanan itu sia-sia. Dinding istana itu begitu tebal dan tidak ada satu pun yang menjawab pertanyaan nenek saya," tambah Felicia yang tampak menahan tangis.

Atas kejadian itu, Ibunda Felicia, Meilia Lau akhirnya bersuara soal kondisi anaknya yang disakiti dan ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan hingga dihujat publik.

"Di situ lah ibu saya merasakan dengan pedihnya bahwa anak putri satu-satunya telah dikhianati oleh putra beliau dengan perilaku kejinya yang diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," ujar Felicia.

"Dan makanya ibu saya yang pertama mengutarakannya melalui Instagram pribadinya," tambahnya.

Felicia juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan ibunya itu bukan untuk memperkeruh keadaan, melainkan karena tidak ada jalan untuk berkomunikasi dengan Kaesang dan keluarganya.

Felicia merasa buntu karena ia telah melakukan berbagai upaya.

"Lima tahun hubungan saya dengan putra beliau bukanlah waktu yang singkat. Saya sangat terpukul dan tidak bisa berkata apapun," ungkap Felicia.

"Namun, saya beruntung karena ada ibu dan kakak saya yang mewakili saya dan keluarga besar yang menguatkan saya," tambahnya. (*)