Bikin Tambah Kotor, Hentikan 5 Kebiasaan Buruk Menambah Pekerjaan Rumah Ini

Ericha Fernanda - Sabtu, 29 Mei 2021
Ilustrasi piring kotor di wastafel.
Ilustrasi piring kotor di wastafel. freepik.com

 

Parapuan.co - Pekerjaan rumah adalah rutinitas keseharian yang harus segera diselesaikan agar tidak menumpuk.

Salah satunya bersih-bersih, Kawan Puan mungkin pernah membersihkan sesuai dengan trik cara cepat beres-beres, alhasil semuanya berantakan tak sesuai rencana.

Hal itu wajar saja karena kamu masih coba-coba untuk mencari jalan pintas bagaimana membersihkan dengan cepat.

Baca Juga: Malah Rusak, Jangan Masukkan 5 Jenis Barang Ini ke Mesin Cuci Kamu!

Akan tetapi, masih banyak kebiasaan buruk yang tanpa sadar kita lakukan ketika membersihkan pekerjaan rumah.

Hal itu kerap membuat jengkel, bahkan terkadang rasanya ingin menyerah saja karena tidak beres-beres.

Saatnya untuk mulai menghentikan kebiasaan ini agar kamu bisa mendapatkan rumah yang lebih bersih.  Pilih satu atau dua kebiasaan pembersihan yang buruk untuk diubah setiap minggu.

Selebihnya, kamu akan memiliki rumah yang lebih bersih dan lebih banyak waktu luang untuk hal-hal yang kamu sukai.

Mengutip The Spruce, berikut ini kebiasaan buruk sehari-hari dalam urusan pembersihan yang harus segera dihentikan.

1. Membiarkan kertas menumpuk

Majalah, surat kabar, koran, dan proyek sekolah, mereka memiliki kecenderungan untuk menumpuk. Jangan biarkan itu terjadi.

Tentukan tempat di dekat pintu masuk untuk semua surat, majalah, dan formulir kertas. Simpanlah mesin penghancur atau tempat sampah di dekatnya.

Setidaknya seminggu sekali, pilah dan selesaikan tindakan yang diperlukan. 

Ambil dokumen penting seperti tanda terima pajak, kemudian rapikan.

Bagikan majalah dengan panti jompo, sekolah, atau cukup baca artikel online.

2. Meninggalkan handuk basah

Dengan menggantung handuk basah hingga kering, kamu akan mendapatkan penggunaan selanjutnya dengan nyaman, ini bisa meringankan beban cucian kamu juga, lo.

Selain itu, mencegah tumbuhnya jamur dan bau yang tidak sedap.

3. Menggunakan terlalu banyak produk pembersih

Menggunakan terlalu banyak pembersih atau deterjen cucian sebenarnya bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan.

Jika kelebihan produk pembersih tidak dibilas seluruhnya, residu akan menjadi magnet kotoran.

Itulah mengapa kamu harus menggunakan jumlah yang disarankan atau bahkan lebih sedikit.

Sebab, tindakan tersebut membuang-buang waktu dan uang untuk produk ekstra dan air untuk membilasnya.

Baca Juga: Sering Lupa! Ini 8 Benda di Rumah yang Sebaiknya Rutin Dibersihkan

4. Membersihkan dengan alat kotor

Bagaimana bisa mengharapkan hasil yang bersih saat kamu menggunakan alat pembersih kotor?

Jika mesin cucimu memiliki bau dari bakteri yang menumpuk dalam residu deterjen, pakaianmu akan menjadi bau.

Jika kantong vakum atau filter penuh dengan debu, itu tidak akan berfungsi dengan baik lagi.

Begitu juga pel atau spons kotor hanya mendorong lebih banyak kuman dan bakteri.

Luangkan waktu untuk membersihkan alat secara menyeluruh setelah digunakan dengan mengosongkan sepenuhnya atau mencuci dengan air panas dan menambahkan disinfektan.

Secara berkala, ganti dengan alat baru.

5. Meninggalkan piring kotor di wastafel

Meninggalkan piring kotor di wastafel adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.

Latih semua orang di rumah untuk meletakkan piring di mesin pencuci piring atau segera mencucinya. (*)

Baca Juga: Jaga Dapur Selalu Bersih, Begini Cara yang Cepat Bersihkan Alat Makan

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh