Parapuan.co - Jika Kawan Puan memiliki alergi debu dan asma, terkadang hal itu kerap menghalangi dari tugas kamu membersihkan pekerjaan rumah.
Tapi, ada cara untuk mengurangi penderitaan dengan membersihkan secara benar untuk menghilangkan alergen.
Alergen bisa berupa zat apa saja yang menyebabkan reaksi alergi.
Baca Juga: Tak Hanya Diminum, Ini Dia 5 Manfaat Lemon Untuk Membersihkan Rumah
Pembersihan rutin mingguan rumah adalah bagian penting dari rencana manajemen alergi.
Bahkan tindakan pembersihan, terutama jika belum dilakukan dalam waktu yang cukup lama, dapat memicu gejala alergi karena debu dan alergen lain dapat muncul.
Jika pembersihan terbengkalai selama beberapa minggu, memakai masker pelindung adalah kebiasaan yang baik.
Gunakan alat dan produk pembersih yang tepat untuk memerangkap alergen dan mencegah paparan bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Jangan khawatir, berikut ini tips-tips dari The Spruce yang dapat membantumu agar tidak takut membersihkan pekerjaan domestik.
Alat Pembersih untuk Mengurangi Alergen
1. Vakum
Sistem vakum dan pel robot yang menawarkan pembersihan ekstra adalah pilihan yang baik untuk mengendalikan alergen di semua jenis lantai.
Jika kami tidak memiliki vakum filter HEPA partikel halus biasa, gunakan kantong ganda untuk menjebak partikel sebanyak mungkin.
Untuk penyedot debu tanpa kantong, bersihkan dan cuci tempat penampung secara teratur.
2. Vakum Pembersih Alergen Kain
Penyedot debu ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh tungau debu dan bakteri, lalu sistem filtrasi ganda untuk menghilangkan lebih banyak kotoran dari permukaan kain dengan cepat.
3. Kain Pembersih dan Pel Microfiber yang Dapat Dicuci
Kain microfiber akan menarik debu lebih baik daripada handuk katun atau kertas.
Pilih alat dengan kepala yang dapat dilepas dan dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci untuk pembersihan menyeluruh.
Basahi kain pel dan kain pembersih dengan ringan sebelum digunakan untuk menarik sebagian besar debu.
Baca Juga: Malah Rusak, Jangan Masukkan 5 Jenis Barang Ini ke Mesin Cuci Kamu!
4. Tisu Debu Sekali Pakai
Tisu akan menarik debu dan menciptakan perekat statis yang akan menahan debu hingga dapat dibuang ke tempat sampah.
5. Masker dan Sarung Tangan Pelindung
Pilihlah masker sekali pakai atau bisa dicuci.
Hindari sarung tangan lateks dan pilih sarung tangan karet berlapis kapas sebagai gantinya untuk mencegah iritasi kulit.
6. Produk Binatu
Pilih deterjen dan produk penghilang noda lainnya yang bebas pewarna dan tanpa pewangi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pewarna sering kali menjadi penyebab iritasi kulit.
Baca Juga: Sering Lupa! Ini 8 Benda di Rumah yang Sebaiknya Rutin Dibersihkan
Produk Pembersih untuk Mengurangi Alergen
Beberapa produk pembersih justru dapat menyebabkan iritasi dan gejala yang sama dengan alergen.
Pilih produk pembersih yang mengandung bahan kimia sesedikit mungkin.
Sangat penting untuk membatasi penggunaan produk yang meliputi:
- Amonia
- D-limonene
- Formaldehida
- Natrium hipoklorit
- Natrium lauril sulfat
Bahan kimia ini telah diidentifikasi berpotensi menyebabkan iritasi.
Selalu baca label sebelum menggunakan produk pembersih atau binatu.
Cari pembersih tanpa pewangi dan gunakan produk alami seperti cuka putih suling, soda kue, dan jus lemon untuk membersihkan noda.
Baca Juga: Api Kompor Gas Tersumbat? Berikut Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan
(*)