4. Lalai/tak terlibat
Orang tua yang lalai tidak terlalu memedulikan, bahkan cenderung abai terhadap tumbuh kembang anaknya.
Mereka tidak menetapkan aturan atau ekspektasi, tetapi mereka juga tidak memberikan panduan saat dibutuhkan.
Dalam kasus yang ekstrem, kesejahteraan seorang anak dapat menderita karena pengabaian orang tua ini.
Baca Juga: Mengapa Ada Orang Tua Cenderung Memiliki Anak Favorit? Simak Penjelasannya
Pengaruhnya terhadap anak-anak:
Tanpa bimbingan, struktur, atau keterlibatan orang tua, anak-anak dari ibu dan ayah yang lalai mungkin sering mendapatkan masalah.
Misalnya, mereka mungkin mendapat masalah di sekolah atau dengan hukum.
Mereka mungkin juga ragu untuk menjalin ikatan dengan orang lain, dengan kemungkinkan depresi juga umum terjadi.
Pada intinya, tidak ada orang tua yang sempurna, begitu pun tidak ada anak yang sempurna.
Dengan memutuskan untuk memiliki anak, orang tua seharusnya memikul tanggung jawab untuk mengembangkan dan menumbuhkan perilaku dan psikologis dengan baik.
Hanya orang tua yang tahu bagaimana yang terbaik untuk buah hati, tapi anak juga berhak memiliki keputusan tersendiri bagaimana ia akan melanjutkan hidup dan cita-citanya.
Ibarat orang tua bagaikan penerbang layang-layang, membiarkannya terbang tinggi hingga ke langit dan tetap terlihat.
Tapi, jika layang-layangnya terbang terlalu jauh hingga tak terlihat, maka penerbang harus menariknya secara perlahan agar layang-layang tersebut mendekatinya.
Apabila ditarik terlalu kencang, layang-layang itu akan putus dan tidak akan kembali lagi. (*)