Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah G20 Empower Tahun 2022, Acara Apakah Ini?

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 29 Mei 2021
G20 empower
G20 empower www.kemenpppa.go.id

Parapuan.co - Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan pada tahun 2022 dan Indonesia akan menjadi tuan rumah acara tersebut.

Bali akan menjadi tempat KTT G20 Empower 2022 diadakan.

Sebelumnya, acara Sosialisasi dan Diskusi Persiapan Pelaksanaan G20 Empower yang dilaksanakan pada Senin (12/04/2021).

Acara ini dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan anggota Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) di Denpasar, Bali.

Perlu Kawan Puan tahu, G20 Empower ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan mendukung kemajuan kepemimpinan perempuan di sektor swasta. 

Baca Juga: Negara Ini Punya Coworking Space Khusus Perempuan Terbaik di Dunia, Indonesia Juga Ada!

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyatakan menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT G20 dan pihaknya siap terlibat aktif dalam pelaksanaan G20 Empower. 
 
“Untuk melaksanakan G20 Empower tentunya harus segera dipersiapkan secara baik bersama-sama seluruh stakeholder.

"Komitmen pemerintah sudah jelas yaitu membangun dunia yang inklusif dan setara, termasuk dalam pemberdayaan perempuan sangatlah tinggi, hal ini sudah dimulai jauh sebelum adanya G20 dan masih terus berlangsung hingga sekarang,” ungkap Menteri Bintang Puspayoga dalam website resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Di tahun 2022, G20 Empower mengedepankan tiga pilar yakni promoting productivity, increasing resiliency and stability, ensuring sustainable and inclusive growth.

Dalam bahasa Indonesia, tiga pilar penting yang diusung dalam KTT G20 Empower 2022 adalah mendukung produktivitas, meningkatkan ketahanan dan stabilitas, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Persiapan akan dilakukan mulai dari sekarang dan akan disinergikan dengan W20, di mana focal point-nya berada di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tahun 2021 lalu Indonesia selaku Co-Chair berperan untuk memberikan advokasi melalui para advocate yang akan mempromosikan praktik baik dari CEO di sektor swasta kepada negara-negara anggota G20 melalui berbagai media.

Baca Juga: Jenuh WFH di Masa Pandemi? Yuk Mulai Manfaatkan Coworking Space di Kotamu

Upaya ini diharapkan membawa perubahan besar untuk mendorong keterwakilan perempuan di perusahaan.

Keanggotaan G20 Empower saat ini diwakili oleh focal point Indonesia terdiri dari perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), perwakilan KADIN dan IWAPI, dan Perwakilan PT XL Axiata.

Focal point tersebut dipilih karena menunjukkan dukungan kuat terhadap kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya manusia dan kepemimpinan di perusahaan.

Persiapan yang dilakukan Indonesia sebagai ketua G20 Empowe 2022 adalah:

1. Komitmen para pimpinan di sektor swasta untuk kesediaan dan menandatangani komitmen sebagai advocates mewakili Indonesia pada G20 Empower.

Baca Juga: Umur 30 Harus Sesukses Apa? Begini Jawaban dari Seorang Konselor

2. Senior Leaders Meeting on Woman Empowerment.

3. Peningkatan kapasitas bagi para advocates untuk dapat mempromosikan praktik kesetaraan gender di tempat kerja dalam skala nasional maupun negara internasional anggota G20.

Awalnya G20 Empower diiniasiasi di KTT Osaka, Jepang (2019) dan beranggotakan pemimpin perempuan dari beberapa perusahaan di negara G20.

Aliansi ini menyatukan lebih dari 60 pimpinan bisnis dan perwakilan pemerintah untuk mempromosikan praktik baik kepemimpinan perempuan dalam bisnis. (*)

Sumber: KEMENPPPA.GO.ID
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania