Parapuan.co - Nama Abdi Negara Nurdin atau yang akrab dikenal Abdee Slank tengah ramai jadi perbincangan.
Bagaimana tidak, selama ini dikenal jadi gitaris band Slank, kini Abdee mendadak dikabarkan pegang jabatan penting di perusahaan milik negara.
Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menetapkkan Abdee Slank menjadi komisaris di PT Telkom Indonesia Tbk.
Penetapan Abdee sebagai Komisaris Telkom berdasarkan Rapat Umum Pemegag Saham Tahunan (RUPST) Jumat (28/5/2021) kemarin.
Selain Abdi Negara Nurdin, RUPS Tahunan juga mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom.
Baca Juga: SAH! Ifan Seventeen Resmi Menikahi Citra Monica, Mahar yang Diberikan Tak Main-Main
Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas itu menggantikan Rhenald Kasali.
Di sisi lain hebohnya Abdee Slank menjadi Komisaris Telkom, kita tak boleh melupakan adanya sosok srikandi hebat yang juga tempati jabatan penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seperti disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu, bahwa ia menilai perempuan memiliki kemampuan besar di segala hal.
Termasuk dalam hal kepemimpinan.
Hal ini disampaikan Erick Thohir saat memperingati International Womens Day pada 8 Maret 2021 lalu.
Atas dasar itu, lanjut Erick, dirinya menargetkan tiap perusahaan pelat merah harus memiliki direksi perempuan di dalam struktur organisasinya.
“Karenanya saya menargetkan keterwakilan perempuan minimal 15 persen di tingkat BoC, BoD dan BoD-1 di BUMN. Ini adalah KPI bagi direksi BUMN, sekaligus kesempatan bagi perempuan untuk maju dan memajukan Indonesia,” kata mantan bos Inter Milan itu, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pendiri Mahaka Media ini percaya, meningkatkan peran perempuan dalam sebuah perusahaan dapat menimbulkan kemajuan.
“Saya percaya, membuka pintu kemajuan, daya dan peran lebih besar bagi perempuan akan membuka pintu-pintu kemajuan, daya dan peran yang fundamental dan lebih besar bagi perusahaan dan bangsa,” ungkapnya.
Menginginkan 15 persen porsi kursi direksi BUMN ditempati perempuan, Erick Thohir pun berusaha untuk meningkatkan hal itu.
Meski belum tercapai, namun kini sederet perempuan hebat telah menempati kursi direksi BUMN. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Umurmu Sudah 30-an? Coba Lakukan 5 Perubahan Ini dalam Hidupmu, Yuk
Perum Peruri
Perusahaan umum percetakan uang Republik Indonesia atau Perum Peruri adalah BUMN yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah untuk RI, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2019.
Perusahaan ini dipimpin oleh Dwina Septiani Wijaya sebagai direktur utama.
Perempuan kelahiran 8 September 1965 ini merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil dan Perencanaan di ITB.
Ia juga telah meraih gelar magister di Trium Emba Program, New York University, USA (1993); London School of Economics (LSE), UK; HEC School of Management in Paris, France (2009).
Dwina telah menjabat sebagai Direktur Utama Peruri sejak November 2017.
PT Pertamina Persero
Pertamina saat ini dipimpin oleh Nicke Widyawati sebagai direktur utama.
Nicke Widyawati merupakan lulusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri ITB (S1) tahun 1991.
Eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Perum Damri
Setia N Milatia Moemin merupakan direktur utama Perum Damri.
Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Maret 1961 ini telah menjajaki kariernya di berbagai bidang, termasuk menjadi pimpinan di BUMN.
Pendidikannya pun tak main-main, ia menyandang gelar Insinyur dari Departemen Sipil Fakuktas Teknik Universitas Indonesia,
Juga Master in Strategic Management dari Christian University California, serta Kandidat Doktor Bidang Service Management Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Baca Juga: Retno Marsudi Beri Tips Remaja Perempuan 'Hidupkan' Kartini di Era Milenial
Bank Mandiri
Srikandi hebat lainnya adalah Alexandra Askandar.
Ia menduduki jabatan sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri.
Perempuan kelahiran Medan, 1972 ini menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia dan melanjutkan S2-nya di Boston University.
Ia juga telah berkarier dan menduduki jabatan penting di Mandiri sejak 2011.
Seperti menjadi komisaris PT. Mandiri Sekuritas, Direktur Hubungan Kelembagaa, serta Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri.
PT Industri Kapal Indonesia (IKI)
Diana Rosa adalah salah satu srikandi hebat yang menduduki jabatan di BUMN.
Ia didapuk menjadi direktur utama PT Industri Kapal Indonesia atau IKI pada Juli 2020. (*)