Parapuan.co - Petenis perempuan asal Jepang, Naomi Osaka pilih tak mengikuti sesi wawancara usai pertandingannya di French Open. Ini dilakukan lantaran Naomi ingin menjaga mentalnya selama pertandingan.
Ia tahu bahwa sesi wawancara seusai pertandingan adalah hal yang berat bagi beberapa atlet.
Terlebih jika pertanyaan yang diajukan dengan tanpa sengaja bisa menurunkan rasa kepercayaan diri.
Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Mental, Ariel Tatum Ingatkan Kita untuk Tak Malu ke Psikolog
Hal tersebut tentu akan mengganggu kondisi kesehatan mental para atlet, dan Naomi tidak ingin hal itu terjadi padanya.
Melansir dari Self.com, petenis berusia 23 tahun itu pun mengaku siap jika ia diharuskan membayar denda karena melewatkan sesi wawancara atau konferensi pers seusai pertandingannya di French Open.
Ia bahkan menuliskan keputusannya untuk tidak ikut di sesi wawancara dalam sebuah unggahan di media sosialnya.
"Aku menulis ini (postingan di media sosial) untuk mengatakan bahwa aku tidak akan melakukan sesi wawancara bersama dengan pers selama Roland Garros (sebutan lain untuk French Open)," tulis Naomi dalam pernyataan yang ia unggah di Instagram dan Twitter, Kamis (27/5/2021).
Ia pun memberikan alasan mengapa tak ingin menjalani sesi bersama pers selama pertandingannya di French Open.
"Aku merasa bahwa orang-orang (pers) tidak mempedulikan kesehatan mental para atlet dan hal ini terjadi setiap kali aku melihat atau mengikuti konferensi pers," tulisnya lebih lanjut.
Naomi Osaka pun menunjukkan bagaimana situasi yang ia maksud dapat memengaruhi kondisi mental para atlet itu.