Demi Menjaga Kesehatan Mentalnya, Petenis Naomi Osaka Pilih Tak Ikuti Sesi Wawancara di French Open

Rizka Rachmania - Sabtu, 29 Mei 2021
Petenis perempuan, Naomi Osaka
Petenis perempuan, Naomi Osaka Tim Clayton/Corbis via Getty Image

Contohnya adalah pertanyaan berulang yang diajukan kepada atlet, di mana pertanyaan tersebut "menimbulkan keraguan dalam pikiran mereka".

Naomi tidak ingin pertanyaan seperti itu merasuki pikiran dan memengaruhi kesehatan mentalnya.

"Aku telah menyaksikan beberapa video atlet yang sedih karena kalah dalam pertandingan, bertambah hancur saat dirinya berada di ruang konferensi pers.

"Aku percaya bahwa pertanyaan dapat memperburuk kondisi mental para atlet pada saat itu, dan aku tidak mengerti mengapa hal tersebut tetap dilakukan."

Baca Juga: Pintar Merawat Diri, Ini 8 Tips Self Care yang Selalu Dilakukan Naomi Osaka

Ia pun memberikan contoh tayangan klip berisikan wawancara Venus Williams yang kala itu masih sangat muda dengan seorang pers.

Venus Williams terlihat menjawab pertanyaan dari pers dengan percaya diri ketika ia mengatakan, "Aku yakin dan percaya aku bisa mengalahkannya," merujuk pada pertandingan yang akan ia lakukan selanjutnya.

Namun alih-alih mendukung Venus Williams dengan kata-kata positif yang membangkitkan semangat dan rasa kepercayaan dirinya, sang pewawancara justru memberikan komentar bahwa Venus 'terlalu yakin dan gampang mengucapkannya.'

Sang ayah dan pelatih Venus Williams bahkan harus menyela dan mengingatkan pewawancara bahwa komentarnya itu berpengaruh terhadap kepercayaan diri Venus.

Di mana pada saat itu Venus Williams adalah seorang perempuan kulit gelap yang baru berusia 14 tahun.

Maka sang ayah dan pelatih menyuruh sang pewawancara untuk membiarkan Venus memberikan jawaban itu untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya.

Sumber: Self.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania