2. Merangsang Kreativitas
Waktu sendiri adalah kesempatan untuk membiarkan pikiran kamu mengembara.
Untuk itu, kamu bisa meningkatkan kreativitas, tanpa perlu peduli atau berinteraksi dengan orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa menyendiri dapat menyebabkan perubahan di otak yang membantu memicu proses kreatif.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang cenderung sengaja menarik diri untuk menghabiskan waktu sendirian juga cenderung menjadi orang yang sangat kreatif.
Dalam studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications , para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial atau saat orang merasa kesepian dapat menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang terkait dengan imajinasi.
Ketika ditinggalkan oleh kurangnya rangsangan sosial, otak meningkatkan jaringan kreatifnya untuk membantu mengisi kekosongan.
3. Energi Sosial
Menyendiri seringkali dipandang sebagai hal yang negatif oleh orang-orang. Justru para peneliti menemukan sebaliknya.
Peneliti telah menemukan bahwa orang yang hidup sendiri sebenarnya memiliki kehidupan sosial dan energi sosial yang lebih baik daripada orang yang hidup bersama dengan orang lain.
Baca Juga: Perlunya Menjaga Privasi Serta Pengaruhnya Bagi Kesehatan Mental
Dalam bukunya yang berjudul Going Solo, sosiolog Eric Klineberg mencatat bahwa satu dari tujuh orang dewasa Amerika Serikat hidup sendirian.
Orang dewasa yang hidup sendirian ini justru tidak merasa kesepian dan memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya dan baik.
(*)