8 Penyebab Produk Skincare Tak Lagi Efektif Menurut Dermatologis

Ratu Monita - Minggu, 30 Mei 2021
Ilustrasi produk skincare
Ilustrasi produk skincare Pexels

Parapuan.co - Kini terdapat beragam produk perawatan kecantikan untuk mendapatkan kulit wajah tampak halus dan sehat

Tak heran jika banyak orang dibuat bingung harus mencoba produk skincare mana yang tepat untuk kebutuhan kulitnya. 

Meski sudah menemukan produk yang cocok dengan kondisi kulit, tak jarang seseorang merasa produk yang dimilikinya sudah tak lagi berfungsi maksimal.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi? Ini Saran Dokter

Hal tersebut pun terjadi bukan tanpa alasan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan produk skincare berhenti bekerja, dilansir dari laman Huffpost. 

1. Produk sudah kadaluwarsa

Sama seperti jenis produk lainnya, skincare juga memiliki batas waktu pemakaian yang membuatnya sudah tidak efektif lagi untuk mengatasi masalah kulit.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa pada label produk saat membeli produk skincare.  

Selain itu, seorang dokter kulit Blair Murphy-Rose menyampaikan bahwa produk perawatan kulit yang telah dibuka juga bisa mengurangi umur simpannya. 

Sehingga, jika kamu sudah membuka suatu produk, harus rutin digunakan agar segera habis. 

"Biasanya terjadi sekitar empat bulan setelah pembukaan karena meskipun tanggal kadaluwarsa sudah tinggal beberapa saat lagi, begitu produk dibuka ia tak lagi berumur panjang," jelasnya.

2. Menyimpan produk di tempat yang salah

Siapa sangka, cara menyimpan produk skincare juga dapat mempengaruhi keefektifan dari produk tersebut saat digunakan. 

Alih-alih produk dapat mengatasi masalah kulit, jika salah cara penyimpanannya justru bisa merusak manfaat yang terkandung di dalamnya. 

Salah satunya seperti, paparan sinar matahari atau lingkungan yang panas dan lembap dapat mengurai bahan aktif yang digunakan dalam produk. 

"Serum vitamin C sering kali kedaluwarsa, dan karena itu akan kehilangan efek antioksidan kuat itu," jelasnya.

Blair Murphy-Rose juga menjelaskan bahwa cara terbaik untuk menyimpan skincare adalah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk jauh dari paparan sinar matahari langsung, atau bahkan mendinginkannya.

"Mendinginkan produk dapat memberikan manfaat tambahan yang digin dan menenangkan kulit." tambahnya.

3. Perubahan cuaca

Tanpa disadari perubahan cuaca juga mempengaruhi kondisi kulit, bisa jadi produk perawatan kulit kamu tidak bekerja karena kondisi kulit kamu sedang beradaptasi dengan perubahan cuaca.

Baca Juga: Tips Make Up Tahan Lama untuk Kulit Berminyak, Tak Perlu Touch Up

Peterson Pierre, seorang dokter kulit bersertifikat mengatakan bahwa masalah kulit akan bervariasi tergantung pada cuaca.

“Faktor lingkungan pasti dapat mengganggu keefektifan rejimen perawatan kulit, jadi penting untuk menyadarinya dan membuat perubahan yang diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat,” ungkap Pierre.

4. Perubahan hormonal

Perubahan hormonal juga dapat menjadi salah satu yang berperan dalam keefektifan produk perawatan kulit.

Baik itu saat sedang menstruasi, dalam masa kehamilan, hingga menopause bisa membuat produk perawatan kulitmu tidak bekerja secara maksimal.

Untuk mengatasinya, Pierre menyarankan agar sering mengganti produk perawatan kulit dengan kandungan bahan aktif yang dikhususkan memerangi jerawat, kulit kering, atau iritasi yang mungkin timbul.

Baca Juga: Ini Tips Skincare Rutin yang Cocok Saat Memasuki Usia Menopause

“Kulit kamu bisa menjadi berminyak dan timbul jerawat atau bisa kusam, kering dan iritasi. Karenanya, penting untuk mengubah rangkaian perawatan kulit dan beradaptasi dengan perubahan ini,” katanya.

5. Efek samping obat-obatan

Kawan Puan mungkin tidak menyadari bahwa obat yang dikonsumsi juga bisa saja mempengaruhi kinerja produk skincare yang sedang digunakan. 

Bahkan, obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa memiliki efek samping yang memicu berbagai permasalahan kulit.

Sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika hal ini semakin mengkhawatirkan.

“Obat-obatan tertentu dapat merangsang produksi minyak dan jerawat, sementara yang lain dapat menyebabkan ruam dan kulit menjadi merah, kering, dan iritasi,” ujar Pierre.

Menurutnya, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan beradaptasi dengan obat-obatan tersebut dan merubah rangkaian produk yang digunakan.

6. Produk tidak digunakan pada waktu yang tepat

Salah satu hal yang menyebabkan produk skincare tidak berfungsi sebagaimana mestinya ialah produk tersebut tidak digunakan pada waktu yang tepat.

Sebagai contoh, seperti retinol yang seharusnya digunakan sebelum tidur, namun malah digunakan pada siang hari.

“Retinol itu sangat baik bagi kesehatan kulit, tapi perlu diterapkan pada malam hari sebelum tidur.

Jika memakainya pada siang hari, maka manfaatnya akan hilang karena matahari," ujar Austin Cope, ahli kulit kosmetik bersertifikat.

Hal ini pun berlaku pada produk perawatan kulit yang digunakan tidak diimbangi dengan penggunaan tabir surya di siang hari.

Baca Juga: 6 Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Terlewat dari Pemakaian Sunscreen

Cope menegaskan, tabir surya wajib digunakan untuk melindungi kulit, jika menggunakan perawatan kulit tidak diimbangi dengan menggunakan sunscreen, maka manfaat dari skincare yang digunakan menjadi sia-sia.

"Untuk mendapatkan perlindungan penuh, Anda perlu memakai tabir surya lebih banyak dari yang kamu kira perlu." tambahnya.

7. Tidak konsisten dalam menggunakannya 

Seiring dengan pentingnya mengganti penggunaan produk skincare berdasarkan cuaca, tanggal kedaluwarsa, atau perubahan hormonal, hal yang utama adalah melakukannya secara rutin dan konsisten.

Jika kamu tidak melakukannya secara rutin dan konsisten, wajar saja jika produk skincare kamu tak bekerja secara efektif, meskipun hanya sekali kamu melewatinya.

8. Tidak Cukup Melakukan Eksfoliasi

Penyebab lainnya adalah kulit kamu kurang melakukan eksfoliasi, hal ini berpengaruh besar karena menurut Marisa K. Garshick lapisan sel kulit mati dapat mencegah bahan-bahan produk skincare menyerap ke dalam kulit.

“Jika produk perawatan kulit tidak lagi membantu, maka kamu perlu mempertimbangkan terkait eksfoliasi yang kamu lakukan,” kata Garshick.

"Eksfoliasi beberapa kali seminggu membantu menghilangkan lapisan sel kulit mati, yang memungkinkan penetrasi bahan produk yang lebih baik." pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Huffpost
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja