Ternyata Kulit Sensitif Berbeda dengan Kulit yang Peka, Ini Cara Merawat Keduanya

Alessandra Langit - Minggu, 30 Mei 2021
ilustrasi masker wajah
ilustrasi masker wajah foto: freepik.com (free)

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasakan kulit yang gatal, kering, dan mengelupas? 

Gejala tersebut sering kita dengar akibat kulit yang sensitif. 

Sebenarnya, gejala tersebut kemungkinan merupakan kondisi dari kulit yang peka. 

Meskipun kedengarannya mirip, namun penyebabnya sangat berbeda.

Inilah mengapa sangat penting untuk memahami apa yang sedang kulitmu rasakan, sehingga kamu dapat menemukan akar masalahnya.

"Kulit sensitif adalah gambaran umum bentuk dermatitis.

Baca Juga: Tips Make Up Tahan Lama untuk Kulit Berminyak, Tak Perlu Touch Up

"Dermatitis dalam dermatologi dapat disebabkan oleh masalah genetik yang mendasari seperti dermatitis atopik atau eksim. 

“Dermatitis juga bisa karena faktor eksternal atau dermatitis kontak, yang dapat disebabkan oleh pengeringan yang berlebihan karena pembersih atau bisa juga karena alergi terhadap bahan-bahan tertentu,” kata dermatologis dan pendiri Klinik Spesialis Kulit & Laser TWL, Dr Teo Wan Lin, dikutip dari Asiaone.com. 

Gejala kulit sensitif termasuk kemerahan, mengelupas, dan bengkak.

Jika kulit sensitif cenderung bersifat genetik, kulit yang peka biasanya merupakan konsekuensi dari rangsangan eksternal di lingkungan sekitar. 

"Kulit yang peka atau kulit reaktif masih dianggap sebagai bentuk kulit atopik yang sensitif dan kering.

"Tapi khususnya jenis kulit reaktif, bereaksi terhadap rangsangan lingkungan. 

“Pemicu rangsangan eksternal bisa berupa perubahan suhu atau bahkan tekanan pada kulit.

"Kemungkinannya bisa juga karena terkena skincare yang tidak sesuai,” tambahnya.

Sulit untuk mencoba mencari tahu apakah kamu memiliki kulit sensitif atau peka, terutama karena gejalanya bisa sangat mirip. 

Baca Juga: 8 Penyebab Produk Skincare Tak Lagi Efektif Menurut Dermatologis

Perawatan kulit sensitif dan kulit yang peka

Jika Kawan Puan memiliki jenis kulit sensitif atau peka, Dr. Teo menyarankan agar kamu melakukan uji coba di bagian tubuh lain saat menggunakan produk perawatan kulit untuk pertama kalinya.

Terutama produk yang menawarkan pencegahan peradangan di seluruh wajah. 

Dr. Teo merekomendasikan untuk melakukan uji coba di area lentur lengan atau di bawah dagu.

Saat mencari produk yang tepat untuk jenis kulit, fokuslah pada khasiatnya untuk memperbaiki pelindung kulit.

Dr. Teo juga merekomendasikan untuk memilih pembersih yang lembut seperti pembersih asam amino dengan pH lebih rendah dibandingkan dengan pembersih sarat Sodium Lauryl Sulphate (SLS) yang memiliki pH lebih tinggi.

Kamu juga dapat menggunakan pembersih jenis minyak emulsi, yang biasanya lebih lembut untuk kulit.

Dr. Teo juga memperingatkan adanya asam yang peka terhadap sinar matahari seperti AHA dan BHA, yang dapat mengiritasi dan membuat kulit sensitif.

Maka, ada baiknya jika kamu menggunakan pelembab juga tabir surya untuk menjaga kesehatan kulit.

Baca Juga: Simak 5 Cara Menghilangkan Milia Pada Wajah, Mudah dan Simpel Banget!

Pelembab dan tabir surya juga wajib kamu gunakan walaupun di dalam ruangan karena paparan sinar biru dari perangkat teknologimu juga berbahaya bagi kulit yang sensitif dan yang peka.

Selain itu, pendingin ruangan juga dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Kawan Puan, memang sulit untuk kita mengetahui secara langsung apakah kulit kita adalah kulit sensitif atau kulit yang peka.

Namun, cara di atas dapat kita lakukan untuk kedua kondisi kulit tersebut, demi menjaga kesehatan kulit kita sendiri. (*)

Sumber: Asiaone
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru