Ternyata Hubungan Ayah dan Anak Dapat Memengaruhi Kehidupan Asmaranya

Parapuan.co - Kita semua pernah mendengar bahwa orang cenderung memilih pasangan yang mirip dengan ayah mereka.

Mereka membutuhkan sosok yang mampu melindungi dan memberikan rasa aman pada dirinya.

Tak hanya itu, perempuan juga mendambakan pasangan yang dapat menyayanginya dengan tulus dan menerima segala kekurangannya, seperti peran sang ayah.

Hubungan antara ayah dan anak perempuannya dapat memengaruhi kehidupan asmara mereka.

Baca Juga: Menarik! Inilah Alasan Karakter INFJ dan ENFP adalah Pasangan Terbaik

Tapi bagaimana jika hubungan antara ayah dan anak tidak berjalan baik-baik saja atau bahkan saling menjaga jarak?

Linda Nielsen, profesor psikologi di Wake Forest University serta pakar hubungan ayah dan anak, menjelaskan bahwa ayah yang tidak memberikan perhatian secara emosional dapat memberikan dampak buruk pada kehidupan asmara anak perempuannya.

“Anak perempuan yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya biasanya lebih percaya, lebih aman dan lebih yakin dalam kehidupan asmaranya daripada anak perempuan dengan hubungan yang bermasalah atau jauh dengan ayahnya,” ucap Linda.

Hubungan yang tidak baik antara ayah dan anak dapat menimbulkan masalah bagi hubungan asmara sang anak di masa depan.

"Perempuan yang tumbuh dengan hubungan percakapan yang bermakna dan nyaman dengan ayah mereka membuat pilihan yang lebih baik tentang dengan siapa mereka berkencan dan menikah," ucap Linda yang dilansir dari Stylish.co.uk.

Sosok ayah bagi perempuan dapat menentukan bagimana pasangan yang merek inginkan.

"Selama bertahun-tahun menjalani praktik psikologi, saya telah bertemu perempuan baik sadar maupun tidak sadar dengan memilih pasangan berdasarkan karakteristik ayahnya," menurut seorang psikolog, Jennifer Kromberg.

Baca Juga: Tak Hanya dengan Pasangan, Ini Tanda Hubungan Toksik antara Ibu dan Anak

Jennifer Kromberg mengatakan bahwa seseorang perempuan yang tidak memiliki hubungan baik dengan ayahnya mereka akan mencari pasangan yang memiliki karakter berbeda dengan sang ayah.

Mereka mengharapkan pasangan yang mampu menciptakan kedekatan dengannya dan bahkan anak-anaknya kelak.

Bagi anak perempuan yang tidak memiliki kedekatan dengan sang ayah, mereka akan memilih pasangan yang memiliki karakter berlawanan.

(*)