Waspada, Covid-19 Meningkatkan Risiko Infeksi Jamur Hitam Seperti yang Terjadi di India

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 31 Mei 2021
Dokter memeriksa pasien penderita infeksi jamur hitam di India
Dokter memeriksa pasien penderita infeksi jamur hitam di India Uma Shankar Mishra/AFP

Parapuan.co - India saat ini tengah menghadapi tingkat Covid-19 yang tinggi, dengan lebih dari 27 juta kasus yang dikonfirmasi sejak Januari 2020.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengumumkan bahwa varian B.1.617 dari virus SARS-CoV-2 di India adalah sebuah "varian perhatian global."

Beberapa ilmuwan percaya bahwa Covid-19 yang parah berpotensi melemahkan respons kekebalan tubuh.

Hal ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi lain, terutama bagi orang-orang yang sistem kekebalannya lemah.

Yang menjadi perhatian khusus adalah infeksi yang disebut mukormikosis, biasanya disebut sebagai jamur hitam.

Di India, 90 orang yang sembuh dari Covid-19 meninggal karena mukormikosis, dan ada seruan dari otoritas kesehatan India untuk mengumumkan epidemi mukormikosis.

Baca Juga: Kesepian Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, 2 Kali Lebih Tinggi dari Obesitas

Apa itu jamur hitam?

Mukormikosis adalah jenis infeksi jamur langka yang terjadi melalui paparan jamur yang disebut mucormycetes.

Jamur ini umumnya terdapat di lingkungan, terutama pada daun, tanah, kompos, dan kotoran hewan.

Mucormycetes bisa masuk ke tubuh melalui pernapasan, menghirup, dan membuka luka di kulit.

Ada berbagai jenis mukormikosis, termasuk mukormikosis rhinocerebral (sinus dan otak), paru (paru), gastrointestinal, dan kulit (kulit).