Viral Siswi SMP di Tasikmalaya Kecanduan Video Dewasa, Ini yang Harus Orang Tua Pahami

Linda Fitria - Senin, 31 Mei 2021
Ilustrasi kecanduan gadget
Ilustrasi kecanduan gadget Freepik.com

Parapuan.co - Belakangan kasus siswi SMP di Tasikmalaya merekam video asusila menjadi viral di masyarakat.

Polisi kemudian mengamankan seorang remaja yang diduga menjadi pemeran dalam video tersebut.

Melansir Kompas.com, diketahui remaja tersebut adalah seorang siswi kelas XI di salah satu SMP di Tasikmalaya.

Baca Juga: Tak Sembarang Mendidik Anak, Kenali 4 Jenis Gaya Pengasuhan dari Ketat Sampai tak Terlibat!

Dalam pemeriksaan siswi tersebut mengaku sudah sering berhubungan badan.

Bahkan ia mengaku sudah ketagihan seks akibat sering melihat video berkonten dewasa.

"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini," ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Ato juga menjelaskan bahwa pelaku perempuan mengaku dirinya ketagihan seks akibat sering menonton film berkonten dewasa.

Fakta ini tentu sangat memprihatinkan dan butuh perhatian lebih.

Baca Juga: Keterlibatan Orang Tua Meningkatkan Kebahagiaan Anak saat Bermain

Pasalnya, di tengah kemajuan teknologi yang makin pesat, ada banyak ancaman untuk para generasi muda.

Salah satunya paparan film dan video yang belum pantas mereka konsumsi.

Lantas bagaimana orang tua seharusnya berperan dalam mengatasi kejadian serupa?

Melansir Kompas.com, ada beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah anak terpapar konten dewasa, di antaranya:

1. Pendampingan

Orang tua harus aktif dalam mendampingi anak mengakses internet.

Sebab jika dibiarkan, anak akan leluasa menemukan banyaknya konten dewasa di internet.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Begini Cara Bijak Bantu Anak Introvert Saat Alami Masalah

2. Memberikan Pemahaman

Berikan pemahaman tentang cara menggunakan internet yang sehat.

Jika anak ketahuan mengakses situs dewasa, ajak anak ngobrol dan jelaskan dengan bijak bahaya yang akan muncul.

3. Memberikan Pendidikan Seks

Sudah jadi hal wajib memberikan pendidikan seks sejak dini.

Dengan begitu, anak akan lebih paham apa yang boleh dikerjaan dan apa yang tidak.

Baca Juga: Agar Tak Manja, Begini Terapkan Rutinitas Harian Anak Supaya Lebih Mandiri

4. Mengetahui Teman dan Lingkungannya

Dengan mengetahui siapa saja temannya, orang tua bisa lebih paham bagaimana lingkungan anak di luar rumah.

Orang tua juga bisa mengawasi bagaimana anak saat bermain dan bergaul dengan mengetahui rekan-rekannya.

Sembuh dari Kecanduan

Jika anak sudah terlanjur terpapar konten dewasa, jangan ragu untuk mengajaknya sembuh.

Melansir Tribun Kesehatan, Psikolog Klinis Uun Zulfiana menyebut kecanduan film semacam ini bisa disembuhkan.

"Psikoterapi itu sangat mungkin untuk dilakukan."

"Tapi yang paling penting adalah komitmen dari dalam diri," ujar Uun.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang Tua Cenderung Memiliki Anak Favorit? Simak Penjelasannya

Hal itu membuktikan bahwa anak pun bisa disembuhkan dengan dukungan dari orang terdekatnya.

Beri penjelasan pada anak soal bahaya dan dampak buruk kecanduan film dewasa.

Jika anak sudah sadar dan memahami bahwa perilakunya salah, proses penyembuhan akan jadi lebih cepat.

"Jauh lebih bagus ketika orang itu menyadari, ini sudah tidak benar saya harus berusaha (untuk sembuh)."

"Biasanya perubahannya justru lebih cepat," imbuh Uun. (*)

Sumber: Kompas.com,Tribunnews
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru