Parapuan.co - Kawan Puan, dari masa ke masa, ada banyak perempuan yang telah berhasil dalam pekerjaan yang didominasi oleh kaum laki-laki.
Sebut saja sosok Sivera Dian Getrida, Vice President PT. Pupuk Kalimantan Timur dan Bintarti A. Yulianto, Vice President Teknik PT. Blue Bird Tbk.
Keduanya sukses berkarier bahkan menjadi pemimpin dalam bidang pekerjaan yang banyak didominasi laki-laki.
Baca Juga: Mengenal Sivera Dian Getrida, Pemimpin Perempuan di Industri Energi dan Petrokimia
Bekerja dalam tim yang didominasi oleh laki-laki pasti ada tantangannya tersendiri ya, Kawan Puan!
Melansir dari Womenonbusiness, Elizabeth Mills, Managing Director BYT Enterprises Ltd dan William Mills Foundation, membagikan pengalamannya bekerja dengan rekan kerja yang mayoritas adalah laki-laki.
Menurut Elizabeth, bekerja dalam tim yang mayoritasnya adalah laki-laki, membuatnya terkadang merasa kurang nyaman dan sulit menyampaikan pendapat.
Menanggapi pengalamannya tersebut, Elizabeth membagikan beberapa tips sukses bekerja di dalam pekerjaan yang didominasi laki-laki.
Baca Juga: Sosok Bintarti, Perempuan Berkarier Sukses di Pekerjaan yang Didominasi Oleh Laki-Laki
1. Jangan takut menyampaikan pendapat
Berdasarkan studi terbaru Bloomberg, ditemukan bahwa laki-laki cenderung aktif memberikan pendapatnya.
Menurut data Bloomberg, didapati bahwa dari 155.000 pertemuan rapat, 92% laki-laki aktif berbicara dan memberikan pendapatnya.
Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh hasil penelitian American Political Science Review yang menemukan bahwa perempuan berbicara 25% lebih sedikit daripada laki-laki selama rapat.
Studi ini juga menemukan fakta bahwa perempuan seringkali diinterupsi ketika mereka berbicara.
Untuk mengatasi hal ini, Elizabeth memberikan nasihat agar para perempuan lebih berani dan lantang dalam melontarkan pendapatnya.
Bila ada orang yang memotong pembicaraan, mintalah dia untuk mendengarkan ucapan kamu terlebih dahulu secara sopan.
Ingat, pendapat kamu sama berharganya dengan pendapat orang lain dalam rapat.
Jangan takut melontarkan pendapat, saran, atau ide hanya karena orang lain mungkin mendominasi percakapan.
Baca Juga: Bangkitkan Kesadaran Saling Dukung Sesama Perempuan, Ini yang Bisa Dilakukan Pemimpin
2. Percaya diri
Kawan Puan, bukan rahasia lagi bahwa biasanya laki-laki jauh lebih percaya diri daripada perempuan.
Sebuah makalah yang baru-baru ini dipublikasikan oleh National Bureau of Economic Research menemukan bahwa perempuan cenderung menilai kinerja mereka lebih rendah daripada laki-laki, meskipun kedua kelompok mencapai skor rata-rata yang sama.
Alasannya, perempuan lebih rentan mengalami krisis kepercayaan diri dibandingkan laki-laki.
Krisis kepercayaan diri inilah yang membuat perempuan sering kali kurang percaya diri dalam lingkungan yang didominasi pria dan sulit mengembangkan kariernya.
Jika Kawan Puan ingin sukses dalam bidang kerja yang didominasi laki-laki, pastikan untuk memompa diri dan tingkatkan perasaan percaya dirimu ya!
3. Perhatikan gaya berbicara
Kawan Puan, cara kita berbicara juga dapat mempengaruhi kesuksesan kamu dalam berkarier lo!
Pada umumnya perempuan cenderung berbicara dengan menyesuaikan lawan bicaranya untuk meningkatkan kesukaan dan penerimaan.
Namun, berbeda dengan perempuan, laki-laki cenderung mengadopsi gaya yang lebih asertif agar terlihat dominan dan memegang kendali.
Deborah Tannen, Profesor Linguistik di Universitas Georgetown, mengatakan bahwa perbedaan gaya berbicara ini tidak lepas dari perbedaan rasa percaya diri antara laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Milenial Geriatrik Dianggap sebagai Karyawan Terbaik di Perusahaan, kok Bisa?
"Perempuan cenderung ragu-ragu, sedangkan para laki-laki lebih tegas menyampaikan maksudnya," kata Deborah.
Gaya berbicara yang ragu-ragu inilah yang kerap kali membuat sosok perempuan kurang diakui dan dihormati dalam dunia kerja.
Nah, Kawan Puan, itulah beberapa kunci sukses bekerja dalam bidang yang didominasi laki-laki.
Mulai sekarang yuk mulai belajar menerapkan hal-hal ini agar kita semua bisa meraih impian! (*)