Simak! Ini 4 Langkah yang Biasa Digunakan dalam Program Bayi Tabung

Tentry Yudvi Dian Utami - Selasa, 1 Juni 2021
Sebelum mencoba, ketahui lebih dahulu tahapan program bayi tabung.
Sebelum mencoba, ketahui lebih dahulu tahapan program bayi tabung. Sofiia Petrova

Parapuan.co Bayi tabung belakangan ini sedang banyak dibicarakan ya, Kawan Puan?

Terlebih saat sejumlah selebritas pun melakukan program bayi tabung untuk memeroleh buah hati yang diidamkan.

Bayi tabung atau dikenal In-vitro fertilization (IVF) memang terbukti bisa membantu kita punya buah hati.

Masalah kesuburan memang sering menjadi perbincangan hangat, terlebih bagi mereka yang sudah lama menikah.

Melansir Kompas.com, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2015, setidaknya ada 47 juta pasangan usia subur di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tak Hanya Zaskia Sungkar, 5 Artis Ini Juga Jalani Proses Bayi Tabung

Dari jumlah tersebut, diketahui sebesar 10-15 persen di antaranya mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas.

Maka dari itu, tak heran bila program bayi tabung pun semakin digemari oleh banyak pasangan di Indonesia.

Tapi, apa sih, sebetulnya bayi tabung itu sendiri?

Melansir Medical News Today, bayi tabung ini merupakan program yang membantu sel sperma bisa membuahi telur di luar tubuh perempuan.

Proses pembuahan itu pun biasanya menggunakan teknologi khusus agar bisa terbuahi.

Setelah sel telur tersebut berhasil dibuahi hingga menjadi embirio. Sel itu kemudian dimasukkan kembali ke rahim ibu.

Saat dimasukkan ke dalam rahim, maka sel telur akan terus berkembang secara alamiah di dalam rahim ibu.

Meski begitu, setiap klinik kesuburan memiliki beberapa prosedur bayi tabung agar berhasil, di antaranya:

1.Menekan siklus menstruasi

Biasanya, perempuan akan diberikan obat dalam bentuk suntikan setiap hari selama dua minggu untuk menekan siklus menstruasi alami.

2. Ovulasi super

Obat kesuburan digunakan untuk merangsang hormone (SFH) yang ada di tubuh perempuan.

FSH ini membantu rahim untuk memproduksi banyak telur dibandingkan yang biasa.

Saat menjalani program bayi tabung, biasanya kita akan diperiksa menggunakan pemeriksaan vaginal ultrasound.

Baca Juga: Tak Mau Lakukan Program Bayi Tabung, Dhini Aminarti dan Dimas Seto Terus Bersabar 11 Tahun Menanti Momongan: 'Ada Beban Moral'

3. Mengambil sel telur

Pengambilan sel telur ini tidak menggunakan operasi, melainkan menggunakan jarum yang dimasukkan melalui vagina.

Jarum ini sangatlah kecil yang bisa disuntikkan melalui vagina dan masuk ke dalam rahim.

Jarum ini terkoneksi dengan alat untuk menyedot sel telur.

4. Proses pembuahan

Sel telur yang sudah didapat akan disatukan dengan sperma, kemudian diletakkan dalam sebuah lingkungan yang sudah dikendalikan.

Dalam beberapa jam, sperma harusnya masuk ke dalam sel telur.

Agar sperma lancar masuk ke sel telur, biasanya juga sperma dibekukan terlebih dahulu.

Nah, di Indonesia sendiri, program bayi tabung sudah bisa kita akses di beberapa kota. Selain Jakarta, kini pasangan yang berada di Yogyakarta juga bisa mengikuti program bayi tabung.

Kawan Puan cukup pergi ke klinik Morula IVF Indonesia dan Rumah Sakit JIH di Yogyakarta.

Morula IVF Yogyakarta mengalami peningkatan jumlah pasien di tahun 2020 hingga mencapai lebih dari 100% dan tingkat keberhasilan take home baby mencapai 33,33%.

Morula IVF Yogyakarta juga diharapkan sebagai rujukan pasien-pasien dari rumah sakit cabang yang dimiliki oleh Rumah Sakit “JIH” antara lain Rumah Sakit “JIH” Solo, Rumah Sakit “JIH” Purwokerto dan sebentar lagi Rumah Sakit Salman “JIH” Bandung.

Didukung dengan teknologi terbaru dan terunggul yang bersertifikasi internasional, tingkat keberhasilan kehamilan di Morula IVF juga sempat mencapai angka 72 persen.

“Dengan dibukanya gedung baru Morula IVF Yogyakarta ini, diharapkan kami bersama pihak Rumah Sakit JIH bisa lebih banyak membantu pasangan untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati, tanpa harus pergi jauh sampai ke luar negeri,” ujar Ade Gustian Yuwono, Managing Director, Morula IVF Indonesia.

Selain layanan reproduksi, Morula IVF Yogyakarta juga menghadirkan layanan Morula Food and Wellness.

Baca Juga: Ingin Coba Program Bayi Tabung? Ketahui Dulu 6 Tahapannya Berikut Ini

“Pasien yang melakukan program bayi tabung pasti membutuhkan ketenangan dan kenyamanan selama di rumah sakit, sehingga fasilitas gedung baru ini memang tujuannya untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasien.

Morula IVF Yogyakarta juga diharapkan sebagai rujukan pasien-pasien dari rumah sakit cabang yang dimiliki oleh Rumah Sakit JIH,” ungkap Bambang Pediantoro sebagai Direktur Utama PT UMF.

Bagaimana menurut kamu, Kawan Puan?(*)



REKOMENDASI HARI INI

Komitmen untuk Bawa Perubahan, Frederick-Nanang: Sedikit Bicara, Banyak Bekerja