Gejala KIPI yang umum terjadi antara lain adalah:
- Demam atau kenaikan suhu tubuh.
- Terasa mudah lelah atau tidak enak badan meski sebenarnya tidak melakukan aktivitas berat.
- Mual dan muntah, perut terasa tidak enak.
- Nyeri, bengkak, dan kemerahan di bagian tubuh yang mendapatkan suntikan.
- Mengantuk, bahkan di jam-jam yang biasanya kamu aktif beraktivitas.
- Sakit kepala seperti pusing, pening, terasa berat, dan sebagainya.
- Mudah lapar sehingga kamu makan lebih sering.
Jika yang kamu alami adalah KIPI seperti tadi, maka kondisi tersebut masih wajar dan tidak membahayakan.
Baca Juga: Dua Dosis Vaksin Covid-19 Dinilai Kurang Ampuh, Ada Rencana Suntikan Vaksin Dosis Ketiga
Gejala akan hilang dalam beberapa hari karena masih ringan dan memang sifatnya sementara. Gejala-gejala tersebut pun akan hilang dengan sendirinya.
Lantas apa yang dilakukan jika mengalami KIPI? Apakah diam saja karena gejala memang akan hilang dengan sendirinya.
Jawabannya adalah tidak juga. Agar gejala KIPI pasca vaksin Covid-19 segera hilang, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Tetap tenang dan jangan panik jika mengalami gejala KIPI. Panik dan khawatir hanya akan memperburuk kondisi psikis sehingga berpengaruh juga pada fisik.
2. Kompres air dingin jika muncul reaksi nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan. Artinya hanya kompres pada titik tubuh yang disuntik (umumnya lengan).
3. Mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih, dan istirahat untuk menurunkan demam dan gejala KIPI.
4. Kalau memang diperlukan, kamu bisa minum obat untuk mengurangi gejala KIPI. Misal obat penurun panas, obat sakit kepala, dan lainnya. Namun diskusikan dulu pengobatan ini dengan dokter.
Baca Juga: Klarifikasi Komnas KIPI, ‘Tidak Ada yang Meninggal karena Vaksin Covid-19!’
5. Laporkan semua gejala medis dan reaksi tubuh yang muncul setelah vaksin kepada petugas kesehatan. Hubungi kontak yang tertera pada kartu vaksinasi jika gejala yang kamu alami tak kunjung membaik atau justru bertambah buruk.
Kamu pun dapat melaporkan gejala KIPI yang lebih serius ke https://keamananvaksin.kemkes.go.id/ untuk mendapatkan bantuan pengobatan maupun tindakan penanganan.
Semoga informasi ini membantu kamu, ya. Jaga kesehatan dan sehat-sehat selalu! (*)