Parapuan.co - Alih-alih diatur dan dipandu orang tua secara ketat, anak lebih munyukai orang tua yang mendukung dan memberinya nasihat kala mereka bertindak.
Ketika mereka gagal dalam mencapai sesuatu, orang tua bergerak aktif untuk melindunginya dan mendorong semangatnya kembali.
Orang tua jenis ini termasuk ke dalam gaya pengasuhan berwibawa lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal Pola Asuh Permisif yang Perlakukan Anak bak Seorang Teman
Gaya pengasuhan berwibawa kadang-kadang disebut sebagai "demokratis".
Ini melibatkan pendekatan yang berpusat pada anak di mana orang tua memiliki harapan tinggi untuk anak-anak mereka yang didukung oleh dukungan dan bimbingan.
Orang tua yang menunjukkan gaya ini mendengarkan anak-anak mereka, serta memberikan cinta dan kehangatan di samping batasan dan disiplin yang adil.
Pendekatan untuk mengasuh anak ini menghindari hukuman dan ancaman, dan sebaliknya bergantung pada strategi seperti penguatan positif.
Karakteristik Gaya Pengasuhan Berwibawa
Mengutip Verywell Mind, berikut ini adalah karakteristik yang sering ditemukan dari orang tua dengan gaya pengasuhan berwibawa, yaitu:
- Menerapkan disiplin yang adil dan konsisten ketika aturan dilanggar.
- Membiarkan anak-anak mereka mengungkapkan pendapat.
- Mendorong anak-anak mereka untuk mendiskusikan pilihan.
- Mengekspresikan kehangatan dan pengasuhan.
- Menumbuhkan kemandirian dan penalaran.
- Mendengarkan anak-anak mereka.
- Menempatkan batasan, konsekuensi, dan harapan pada perilaku anak-anak mereka.
Sementara harapan orang tua yang berwibawa tinggi, orang tua seperti ini juga cenderung fleksibel.
Jika ada keadaan yang meringankan, orang tua yang berwibawa akan menyesuaikan respons mereka.
Baca Juga: Menghabiskan Waktu Bersama Anak Meningkatkan Kedermawanan dan Kasih Sayang
Efek Pola Asuh Berwibawa Pada Anak
Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang berwibawa cenderung lebih mampu, bahagia, dan sukses.
Berikut ini efek pengasuhan berwibawa terhadap anak-anak, yaitu:
- Percaya diri tentang kemampuan mereka untuk mempelajari hal-hal baru.
- Mengembangkan keterampilan sosial yang baik.
- Memiliki kontrol dan regulasi emosi yang baik.
- Cenderung memiliki watak yang lebih bahagia.
Orangtua yang berwibawa bertindak sebagai panutan dan menunjukkan perilaku yang sama yang mereka harapkan dari anak-anak.
Oleh Karena itu, anak-anak lebih cenderung menginternalisasi perilaku ini dan menunjukkannya juga.
Aturan dan disiplin yang konsisten juga memungkinkan anak-anak mengetahui apa yang diharapkan.
Orang tua ini cenderung menunjukkan pemahaman dan kontrol emosional yang baik.
Anak-anak mereka juga belajar mengelola emosi mereka dengan baik dan belajar memahami orang lain. (*)
Baca Juga: Tak Sembarang Mendidik Anak, Kenali 4 Jenis Gaya Pengasuhan dari Ketat Sampai tak Terlibat!