Baca Juga: Dorong 10.000 UMKM Surakarta Go Global, Kampus Shopee UMKM Ekspor Diresmikan
Ridwan Kamil berharap UMKM Jabar tidak hanya Go Digital tapi juga Go Global dengan pelatihan dan program ekspor yang sudah dijalankan Shopee.
“Ini akan selaras dengan tagline kita, tinggal di desa, rejeki kota, dan bisnis mendunia,” tambahnya.
Hal tersebut diamini oleh Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto. Ia menyampaikan bahwa Shopee melihat Jabar memiliki potensi yang besar dan siap bersaing.
Sebab, sejumlah produk berkualitas diporduksi di Jabar, seperti tekstil, barang-barang kulit, kerajinan kayu, dan batik Sunda.
“Semoga dengan berbagai inisiatif yang diberikan, kita bisa sama-sama mengawali suksesnya UMKM tanah air dengan Go Digital dan dilanjutkan hingga Go Global bersama Shopee,” ujar Christin.
Selain perangkat komputer, Shopee juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM desa.
Setidaknya sudah ada tiga titik desa percontohan yang telah menerima bantuan perangkat komputer dan pelatihan yaitu BUMDes Betah Mandiri di Desa Tanjung Wangi, BUMDes Megamendung di Desa Megamendung dan BUMDes Guha Bau di Desa Kertayasa.
Shopee juga akan mendirikan Shopee Center di desa-desa tersebut sebagai pusat edukasi digital bagi UMKM Jabar.
Shopee Center Bandung akan dilengkapi dengan serangkaian program dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan para pelaku UMKM, seperti edukasi untuk UMKM, pendampingan bisnis untuk UMKM, dan fasilitas pendukung performa bisnis UMKM.
Baca Juga: Bergabung dengan E-Commerce, Koyuhijab Tetap Eksis di Masa Pandemi
Shopee berencana untuk terus mengevaluasi performa Shopee Center tersebut dan akan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan di masa mendatang. Shopee juga akan memfasilitasi setiap unit tersebut dengan dukungan software yang diperlukan.
Christin juga menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan Shopee dengan Pemprov jabar tersebut sejalan dengan visi misi pemerintah.
“Dalam hal ini dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Shopee berkomitmen untuk memfasilitasi dan memberikan sorotan bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh,” imbuhnya.
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan saat ini terdapat total 64,1 juta UKM di Indonesia, tetapi baru 10,25 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang juga turut menyaksikan acara tersebut secara online mengapresiasi kolaborasi Shopee dan Pemprov Jabar.
“Terobosan ini akan sangat membantu UMKM di Indonesia secara umum. Saat ini baru ada 12 UMKM yang masuk dalam platform digital dan presiden minta pada tahun 2024 bisa menjadi 30 juta,” ujarnya.