Sebuah Upaya Mengurangi Stigma
Semenjak adanya pandemi Covid-19, Human Library tetap buka dan dapat diakses secara virtual yang justru memungkinkan Human Library dapat terhubung dengan pembaca mereka di seluruh dunia.
Menyediakan pengalaman mengobrol dengan berbagai latar belakang orang, Human Library ingin menciptakan ruang aman di mana orang dapat berbaur bersama.
“Sangat mudah untuk membenci sekelompok orang, tetapi lebih sulit untuk membenci seorang individu, terutama jika orang itu berusaha untuk bersikap ramah dan terbuka dan akomodatif dan sama sekali tidak mengancam,” kata Bill Carney, seorang sukarelawan buku di Human Library.
Baca Juga: Mau Wisata Sekaligus Menambah Pengalaman? Datangi Tempat Ini
Judul buku Bill sendiri adalah "Aktivis Hitam," dia juga seorang instruktur universitas, seorang ayah dan mengidentifikasi diri sebagai seorang Afropolitan.
Ia mengatakan bahwa pertemuan dengan para pembacanya justru mendorong pertanyaan-pertanyaan untuknya karena perbedaannya.
“Saya tidak cukup sombong untuk percaya bahwa percakapan 25 menit dengan saya akan mengubah siapa pun. Namun, yang saya bisa tunjukkan adalah bahwa jika saya bisa menanamkan sedikit disonansi kognitif, maka otak mereka akan melakukan sisanya untuk saya. Dan itu setidaknya akan memaksa mereka untuk bertanya,” paparnya.
Bill mengatakan pembaca biasanya ingin mendengar tentang pengalamannya dengan diskriminasi dan dia tidak ragu untuk membagikannya.
Meskipun masih kurangnya kemajuan dalam perjuangan untuk kesetaraan ras, Bill tetap optimis.