Parapuan.co - Kawan Puan, semakin hari semakin banyak metode pembayaran baru yang muncul untuk memudahkan publik dalam bertransaksi, salah satunya adalah pay later.
Pay later atau 'bayar kemudian' adalah sistem pembayaran di mana kita bisa membeli sebuah produk terlebih dahulu dan membayar belakangan.
Namun, meski sistem pay later ini menawarkan kemudahan bertransaksi, penggunaannya juga harus dicermati lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Tetap Hemat, Begini Cara Atur Keuangan buat Kamu yang Baru Punya Kartu Kredit
Masalahnya, penggunaan pay later yang kurang bijak justru dapat membuat kamu masuk dalam jeratan utang.
Melansir dari Cerdasbelanja, berikut berbagai risiko menggunakan pay later.
1. Meningkatkan perilaku konsumtif
Kawan Puan, penggunaan sistem pay later ini ternyata mampu mendorong perilaku konsumtif para konsumen.
Kemudahan beli sekarang bayar belakangan, sering membuat para pembeli gelap mata dalam membeli barang, termasuk belanja produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
2. Muncul biaya yang tidak disadari
Kawan Puan, tanpa kamu sadari ada beberapa biaya tambahan yang perlu dibayarkan ketika kamu menggunakan sistem pembayaran pay later.
Ada biaya subscription, biaya cicilan, dan biaya lainnya, tergantung pada jenis aplikasi yang kamu pakai.
Dengan adanya biaya tambahan tersebut, pengeluaranmu justru semakin banyak.