Mau Untung Tapi Malah Buntung, Ini Risiko Menggunakan Pay Later yang Harus Kawan Puan Ketahui

Vregina Voneria Palis - Jumat, 4 Juni 2021
Ilustrasi Belanja Online dengan Pay Later
Ilustrasi Belanja Online dengan Pay Later Photo by PhotoMIX Company from Pexels

3. Mengganggu kondisi keuangan

Penggunaan pay later yang memudahkan kita untuk bayar belakangan justru dapat membuat kondisi keuangan kita kacau lo, Kawan Puan.

Pasalnya biaya yang kita siapkan untuk membayar tagihan pay later bisa saja sewaktu-waktu terpakai karena ada kebutuhan tidak terduga yang harus dipenuhi.

Selain itu, pembayaran pay later yang terlambat juga akan menghasilkan denda.

Nah, munculnya denda ini tentu akan membuat tagihan kamu semakin membengkak lagi.

Baca Juga: Ini Saran Pakar Agar Kamu Terhindar Menjadi Generasi Sandwich

4. Mengganggu skor kredit

Kawan Puan, penunggakan pembayaran pay later akan membuat catatan kredit kita menjadi buruk, lo!

Nah, catatan kredit yang buruk ini dapat berpengaruh pada ditolaknya pengajuan kredit kita.

Sebagai contoh, kredit properti atau kendaraan.

5. Pencurian data identitas

Kawan Puan, sama halnya transaksi digital lainnya, penggunaan pay later juga berpotensi terhadap peretasan data penggunanya.

Memang, para perusahaan penyedia pay later pasti sudah memiliki sistem keamanannya masing-masing untuk menghindari pencurian data semacam ini.

Namun, perlu kita sadari bahwa kejahatan siber masih bisa terjadi meski keamanan yang disediakan pihak platform sangat baik.

Baca Juga: Catat! Cobalah Tips Investasi Ini untuk Pasangan yang Baru Menikah

Nah Kawan Puan, pertimbangkanlah lima risiko menggunakan pay later di atas sebelum menggunakan sistem pembayaran ini, ya.

Timbang-timbang lagi, apakah penggunaannya akan menguntungkan atau justru membuat buntung. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Retno Marsudi Jadi Direktur Perusahaan Energi di Singapura, Apa Tugasnya?