Selain Sinetron Zahra, Tontonan Tak Ramah Perempuan Satu Ini juga Pernah Ditegur KPI

Ericha Fernanda - Jumat, 4 Juni 2021
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra dan Buku Harian Seorang Istri.
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra dan Buku Harian Seorang Istri.

Parapuan.co - Salah satu sinetron Indonesia kembali panen kecaman karena menayangkan pemeran Zahra (LCF), seorang aktris yang berusia anak yaitu 15 tahun, sebagai karakter berusia 17 tahun yang menjadi istri ketiga dari laki-laki berumur 39 tahun.

Sinetron berjudul Suara Hati Istri: Zahra ini disiarkan secara nasional pada jam prime time di saluran TV swasta, Indosiar.

Apa alasan sinetron Zahra dikecam banyak pihak?

Baca Juga: Perlu Dihentikan, Sinetron Zahra Lakukan Beberapa Penyimpangan

Sinetron ini sarat akan konten sensitif bagi masyarakat Indonesia, termasuk poligami, kekerasan berbasis gender, child grooming, dan perkawinan anak.

Tayangan ini telah menuai kecaman dari banyak pihak termasuk warganet, aktivis, dan artis-artis tanah air untuk segera diberhentikan.

Sangat disayangkan, tak hanya sinetron Zahra yang menampilkan tayangan yang mendiskreditkan perempuan.

Ada juga tayangan lain yang sempat menampilkan inferioritas terhadap perempuan dan lagi-lagi lolos sensor di kancah pertelevisian Indonesia.

Sinetron yang dimaksud adalah Buku Harian Seorang Istri yang tayang di salah satu saluran TV swasta. Sinetron ini tayang sejak awal Januari 2021 lalu. 

Sumber: kpi.go.id
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Selain Sinetron Zahra, Tontonan Tak Ramah Perempuan Satu Ini juga Pernah Ditegur KPI