2. Curhat
Kawan Puan, perasaan sedih, gelisah atau bahkan marah yang muncul ketika kamu berhenti kerja bisa diredakan dengan mengeluarkannya atau curhat.
Kamu bisa curhat kepada sahabat atau teman terdekat untuk melepaskan semua beban emosi.
Tetapi kamu juga bisa curhat dengan cara lain, yakni menulis jurnal.
Tuliskan apa yang menjadi kekhawatiranmu serta bagaimana rencanamu untuk mengatasinya.
3. Istirahat
Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, tidak apa-apa untuk meluangkan sedikit waktu untuk diri sendiri atau beristirahat.
Nikmati waktu setelah resign untuk dirimu sendiri. Lepaskan beban pikiran yang selama mengimpit agar otak semakin fresh!
Baca Juga: Bantu Wujudkan Pekerjaan Impian, Begini Manfaat Mendapat Bimbingan Karier
4. Travelling
Kawan Puan, kamu bisa menghilangkan perasaan takut, gelisah atau cemas setelah keluar dari pekerjaan dengan pergi berlibur atau travelling.
Tidak perlu pergi berlibur dengan budget mahal untuk bisa bersenang-senang dan menghibur diri.
Kamu bisa melakukan perjalanan sederhana seperti pergi ke rumah sanak saudara atau keluarga dekat untuk berlibur.
5. Buat rencana
Kawan Puan, jika kamu masih belum memiliki rencana setelah memutuskan keluar dari pekerjaan, maka buatlah.
Ketidakpastian tanpa adanya rencana hanya akan membuatmu lebih cemas dan khawatir.
Tetapkan tujuan harian, mingguan atau bulanan. Buatlah jadwal kegiatan atau rencana langkah karier selanjutnya.