2. Rendam kepala keran pancuran
Tempatkan kantong tersebut di atas kepala keran pancuran sampai seluruh bagian terendam dalam cuka.
Ada baiknya, Kawan Puan mengukur seberapa besar keran pancuranmu untuk dapat menentukan banyak air cuka yang kamu harus persiapkan.
3. Periksa kekuatan kantong
Ikat dan kencangkan kantong tersebut dengan seutas tali atau ikatan yang dililitkan di leher kepala keran pancuran.
Gerakkan dengan saksama untuk menguji seberapa aman kantongan tersebut. Pastikan tidak tergelincir saat kamu menggerakannya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Tak Disadari Membuat Kuman di Kamar Mandi Menyebar
4. Biarkan beberapa jam
Biarkan kepala keran pancuran terendam selama beberapa jam. Jika keran terlalu kotor, biarkan semalaman.
Jika Kawan Puan memiliki keran pancuran berwarna kuning atau emas, keluarkan dari rendaman cuka setelah 30 menit, karena jika lebih lama dapat merusak lapisan warna.
5. Biarkan mengalir
Lepaskan ikatan kantongan dari kepala keran pancuran. Buka ikatan pada kantongan dan biarkan air cuka mengalir ke saluran pembuangan kamar mandi.
Keluarkan air panas selama satu menit untuk membuang endapan mineral yang menempel di kepala pancuran.