2. Omong Kosong
Para pelaku romance scams ini kerap mencoba 'menjebak' korbannya dengan fakta-fakta berlebihan yang sebenarnya tidak benar-benar terjadi.
Misalnya saja mereka mengaku sering pergi ke luar negeri, punya pendidikan tinggi, dan hal-hal lain untuk membanggakan diri.
Memang, itu mungkin saja benar. Tapi, sebelum mempercayainya, sebaiknya kamu cari tahu kebenarannya dulu ya, Kawan Puan.
Sebab bisa saja para pelaku romance scams ini sedang membual lewat omong kosong, supaya kamu semakin tertarik kepadanya.
Baca Juga: Mantan yang Selingkuh Mengajak Balikan? Ini yang Perlu Kawan Puan Pertimbangkan
3. Menolak Video Call
Di zaman perkembangan teknologi sekarang ini, video call adalah hal yang lumrah dilakukan untuk berkomunikasi ya.
Terlebih kondisi pandemi Covid-19, membuat kita tidak bisa bertemu orang lain secara langsung dengan lebih leluasa.
Jika kamu meminta video call dan mereka selalu menolak, maka kamu wajib curiga. Jika sekali atau dua kali dia menolak, mungkin itu tak jadi masalah.
Namun jika permintaanmu itu selalu ditolak berkali-kali, maka ada yang nggak beres, tuh. Kamu perlu waspada ya, Kawan Puan.
4. Minta Bantuan Keuangan
Pelaku romance scams umumnya memanfaatkan keadaan dan kebaikan hatimu, untuk melakukan pemerasan secara tidak langsung.
Mereka bahkan tidak segan-segan mengarang cerita yang belum tentu benar, hanya sekadar untuk menarik simpatimu.
Misalnya mereka membuat alasan butuh uang untuk perawatan rumah sakit, untuk orang tua, atau untuk alasan biaya pendidikan. Setelahnya, mereka akan berusaha meminjam uang darimu baik dari nominal kecil hingga nominal besar.
Jika ada dalam kondisi ini, sebaiknya kamu segera cari cara untuk menyudahi hubungan tersebut ya, Kawan Puan.
Jangan sampai kamu dirugikan!
Baca Juga: Hati-Hati, Pekerjaan Buruk Bisa Berdampak pada Keluarga dan Kualitas Hidup
(*)